JATIMTIMES - Kabar haru datang dari jemaah haji Indonesia yang tengah menjalankan rukun Islam ke-5 di Tanah Suci. Seorang jemaah asal Kabupaten Lumajang, Jawa Timur (Jatim), melahirkan bayi laki-laki di Makkah, Arab Saudi.
Kabar tersebut disampaikan oleh Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi Surabaya Akhmad Sruji Bahtiar. Ia menjelaskan, bayi itu merupakan buah hati pasangan Fachrizal Rachmad dan Tristy Erlinawati.
Baca Juga : Kabupaten Malang Koleksi 70 Medali, Sementara Bertahan di Peringkat 5 Porprov Jatim 2025
Keduanya merupakan jemaah haji kelompok terbang (kloter) 83 asal Kabupaten Lumajang. Bahtiar menyebut, bayi mungil yang lahir di Rumah Sakit Bersalin Wiladah, Makkah, kini telah diberi nama Nu’aim bin Fachrizal Rahmad.
Bahtiar menjelaskan bayi tersebut diperkirakan lahir dalam usia kandungan sekitar 7 bulan, atau masuk kategori prematur. “Alhamdulillah proses persalinan berjalan lancar. Kondisi bayi sehat meskipun terlahir prematur,” tutur Bahtiar, dikonfirmasi Senin (30/6/2025).
Nu’aim lahir dengan berat 1,3 kg pada pertengahan Juni 2025. “Semoga menjadi anak yang sholeh karena bayinya laki-laki,” harapnya.
Bahtiar menegaskan, Tristy Erlinawati telah melalui tes kesehatan ketika hendak diberangkatkan. Saat itu, kondisinya telah dinyatakan layak berangkat meski tengah mengandung janin dalam perutnya.
"Ketika diberangkatkan, usia kehamilan jemaah itu antara 14 hingga 26 minggu. Jadi masih dalam batas aman dan dinyatakan laik terbang oleh dokter," jelasnya.
Baca Juga : Kondisi Terkini Jalur Malang-Lumajang Pasca Lumpuh Akibat Tertimbun Longsor
Kepulangan sang ibu sedianya dijadwalkan pada 7 Juli 2025. Namun, Bahtiar menambahkan, soal kepulangan sang ibu dan bayinya, pihaknya masih menunggu keputusan dari otoritas terkait. Mengingat ada aturan batas usia minimum bayi untuk bisa ikut dalam penerbangan.
"Kami masih menunggu, apakah bisa pulang bersama kloter 83 atau harus menunggu kondisi kesehatan bayi. Kita ikuti aturan dari Arab Saudi maupun maskapai,” ucapnya.
Sementara itu, jemaah haji gelombang II berangsur-angsur tiba di Indonesia. Ciri utama fase gelombang II adalah para jemaah haji kembali ke Tanah Air lewat Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz, Kota Madinah.
Bahtiar menjelaskan hingga Minggu (29/6/2025), ada 56 kloter Debarkasi Surabaya yang telah tiba di asrama haji atau sebanyak 21.207 jemaah. Jumlah ini setara 58 persen dari total 97 kloter.