JATIMTIMES - Kabupaten Malang menambah koleksi perolehan medali pada ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur (Jatim) IX 2025, Minggu (29/6/2025). Hingga sementara ini, Kabupaten Malang masih bertahan di peringkat kelima dan berhasil mengoleksi 70 medali.
Pada data terbaru yang dihimpun Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Malang hingga Minggu (29/6/2025) pukul 20.00 WIB, medali emas yang telah diraih sementara mencapai 15 medali. Kemudian 23 medali perak dan 32 medali perunggu.
Dari 70 medali yang sementara telah berhasil diraih tersebut, Kontingen Kabupaten Malang mengumpulkan skor 138. Sehingga sampai sementara ini masih bertahan di peringkat lima.
Perlu diketahui, data yang dimuat tersebut masih bersifat sementara. Sehingga masih tentatif dan bisa berubah sewaktu-waktu mengingat sejumlah pertandingan juga masih dan akan berlangsung.
Sementara itu, salah satu cabor penyumbang medali pada Minggu (29/6/2025) ialah Bulu Tangkis. Hari ini, para atlet Kontingen Kabupaten Malang dari Cabor Bulu Tangkis tersebut menambah dua koleksi medali perak.
"Sehingga total perolehan medali dari Cabor Bulu Tangkis sebanyak lima medali. Yaitu empat medali perak dan satu perunggu," ujar Wakil Ketua I Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Kabupaten Malang Rahmat, saat ditemui JatimTIMES usai mendampingi pertandingan final, Minggu (29/6/2025).
Sebagaimana diberitakan, Cabor Perorangan Bulu Tangkis Kabupaten Malang diagendakan melakoni dua pertandingan final di GOR Uraha pada Minggu (29/6/2025). Hasilnya, atlet Kabupaten Malang berhasil menyumbang dua medali perak pada ajang Porprov Jatim IX 2025.
Medali perak tersebut turut disumbangkan oleh Abi Safin Karami yang turun pada perorangan tunggal putra. Sementara satu medali perak lainnya diraih oleh Crisandy Santosa-Zaffarul Fikri An Naufal yang turun di perorangan ganda putra.
Baca Juga : Kondisi Terkini Jalur Malang-Lumajang Pasca Lumpuh Akibat Tertimbun Longsor
Sebelum melenggang ke final, Crisandy dan Naufal berhasil menumbangkan pasangan perorangan ganda putra andalan Kota Surabaya di semifinal. Yakni Jelang Fajar dan Muhammad Rakha I'zaz.
Jelang merupakan atlet internasional bulu tangkis Kota Surabaya. Sebelumnya, Jelang juga berpartisipasi pada Sri Langka International Series 2025. Saat itu, salah satu atlet dari Sony Dwi Kuncoro Badminton Training tersebut berhasil menjadi juara internasional.
"Bisa menghentikan Kota Surabaya di semifinal itu sebuah prestasi yang luar biasa, karena yang dilawan itu atlet internasional," ujar Rahmat.
Meski berhasil menumbangkan salah satu atlet andalan Kota Surabaya, namun Kabupaten Malang harus mengakui keunggulan Kota Mojokerto pada partai final yang digelar Minggu (29/6/2025). "Yang juara Kana Luthfan Naufal dan Rian Canna Varo dari Kota Mojokerto, mengalahkan Kabupaten Malang Crisandy dan Naufal di final," pungkasnya.