JATIMTIMES - Seorang pemancing asal Kelurahan Dawuhan, Kecamatan Situbondo, M. Zainul Hasan (30), dilaporkan hilang saat sedang memancing di perairan Pantai Cemara, Desa Duwet, Kecamatan Panarukan, Kabupaten Situbondo, Jumat (27/6/2025).
Hingga Sabtu pagi (28/6/2025), korban belum ditemukan meski upaya pencarian intensif telah dilakukan oleh tim gabungan dari berbagai unsur. Keterangan seorang nelayan yang turut melakukan pencarian awal, Febrian Dwi Ramadhanil (30) menjelaskan jika korban berangkat memancing seorang diri menggunakan perahu pinjaman milik warga setempat.
Baca Juga : Satpol PP Jatim dan Bea Cukai Jatim II Gencarkan Operasi Rokok Ilegal, 20 Ribu Batang Disita di Malang
"Korban meminjam perahu dari Pak Suib, seorang warga Desa Duwet, sekitar pukul 14.00 WIB. Sempat mengalami gangguan mesin, tapi akhirnya tetap melaut,” jelas jelas Febri.
Sementara itu, Perahu korban ditemukan mengapung sekitar setengah mil dari Pantai Cemara dengan kondisi mesin mati dan jangkar terpasang. Yang mengkhawatirkan, korban tidak berada di atas perahu. "Pakaian korban masih ada di dalam perahu. Tapi orangnya tidak ada," lanjut Febri juga warga Kelurahan Dawuhan itu.
Sementara itu, laporan mengenai hilangnya korban baru diterima oleh pihak Tagana Dinsos dan BPBD Situbondo pada Sabtu pukul 06.30 WIB. Namun, pencarian sejatinya telah dilakukan sejak dini hari oleh warga dan nelayan setempat.
Pemilik perahu, Pak Suib, menyampaikan laporan ke Polsek Panarukan sekitar pukul 03.00 WIB, kemudian informasi diteruskan ke Satpolairud, Pos AL Panarukan, serta BPBD Situbondo.
"Setelah menerima laporan, kami segera berkoordinasi dengan BPBD, Satpolairud, TNI AL, dan Basarnas Banyuwangi untuk melakukan pencarian di laut," ujar Ferry Eka, salah satu anggota TAGANA yang bertugas di lapangan.
Tim gabungan yang terdiri dari Satpolairud, TNI AL, BPBD, Tagana, serta relawan dan masyarakat sekitar, memulai pencarian menggunakan perahu karet. Lokasi pencarian difokuskan di sekitar koordinat 7° 38' 25" LS dan 113° 58' 51" BT, titik ditemukannya perahu korban. Namun, hingga berita ini ditulis, korban belum berhasil ditemukan.
Sementara itu Kondisi cuaca saat pencarian berlangsung relatif baik. Laporan visual menyebutkan cuaca cerah berawan, ombak dan angin tenang, serta air laut sedang surut. Hal ini cukup membantu tim dalam upaya pencarian.
Baca Juga : 104 Pengurus PC GP Ansor Situbondo Dilantik, Bupati Mas Rio Harap Ansor Kuatkan UMKM dan Kebangsaan
"Situasi perairan Situbondo saat ini kondusif, namun kami tetap waspada terhadap kemungkinan yang terjadi di laut,” ujar Koordinator Pusdalops PB BPBD Situbondo, Puriyono.
Sebagai langkah lanjut, kata Puriyono atau akrab disapa Ipong, Tim Gabungan akan terus melakukan koordinasi intensif dengan berbagai pihak, termasuk Basarnas Jember dan Banyuwangi. Sementara itu, proses asesmen dan pemantauan situasi tetap dilakukan untuk memastikan keselamatan seluruh personil pencarian.
"Kami mengimbau masyarakat pesisir untuk waspada saat melakukan aktivitas di laut, terutama saat pergi melaut seorang diri. Informasi terbaru terkait perkembangan pencarian korban akan terus diperbarui oleh pihak Pusdalops Kabupaten Situbondo. Masyarakat yang memiliki informasi terkait keberadaan korban diharapkan segera melapor ke posko terdekat," imbau Ipong.
Hingga saat ini, pihak berwenang masih terus melakukan pencarian. Tidak ada kerusakan materiil yang dilaporkan, namun satu korban dinyatakan hilang. "Kami berharap, Anak kami bisa segera ditemukan dalam keadaan selamat. Kami terus berdoa dan berusaha maksimal,” ungkap Edi, ayah korban, dengan nada cemas.