JATIMTIMES - Sesi ketiga sekaligus penutup dari Squid Game akhirnya resmi tayang hari ini, Jumat (27/6/2025). Sesi ini membawa penonton kembali ke dalam permainan mematikan, dengan taruhan yang lebih besar, emosi lebih dalam, dan akhir yang mengejutkan. Seong Gi-hun (Lee Jung-jae) kembali ke arena dengan satu tujuan yakni mengakhiri Game. Tapi jalan menuju tujuan itu justru penuh darah dan pengorbanan.
Cerita dimulai tepat setelah sesi kedua berakhir. Gi-hun dan beberapa pemain yang tersisa kembali ke permainan, termasuk Hyun-ju, Geum-ja dan anaknya Yong-sik, peserta hamil Jun-hee, mantan kekasihnya Myung-gi, serta beberapa peserta lain yang punya latar belakang berbeda.
Baca Juga : Belum Berhasil Raih Medali, Ketua Perbasi Banyuwangi Ajak Pemain Tetap Tegakan Kepala
Di babak keempat, permainan mulai benar-benar brutal. Peserta dibagi jadi dua kelompok yakni "Pisau" dan "Kunci". "Pisau" harus membunuh satu "Kunci" untuk bertahan hidup. Di sinilah kekacauan dimulai.
Hyun-ju tewas dibunuh Myung-gi, yang sebelumnya berjanji akan melindungi Jun-hee. Jun-hee sendiri saat itu sedang melahirkan, dibantu Geum-ja. Sementara itu, Gi-hun yang tergabung di tim "Pisau" diliputi dendam. Ia menyalahkan Dae-ho atas kegagalan pemberontakan sesi sebelumnya, lalu membunuhnya.
Yang tak kalah menyedihkan, Geum-ja harus membunuh anaknya sendiri, Yong-sik, demi menyelamatkan Jun-hee. Setelahnya, ia bunuh diri. Sebelum itu, Geum-ja sempat berpesan pada Gi-hun agar melindungi Jun-hee dan bayinya.
Babak kelima tak kalah sadis, dimana peserta harus melewati lintasan tinggi, seperti lompat tali raksasa. Gi-hun lebih dulu membawa bayi menyeberang. Tapi Jun-hee, yang terluka, sadar bahwa waktu tak cukup. Ia memilih melompat sendiri. Bayinya otomatis jadi pemain 222.
Salah satu momen penting di musim ini adalah saat Front Man mengungkap dirinya ke Gi-hun. Ia ternyata adalah Player 001, sosok misterius yang pernah muncul di sesi 2.
Di ruangannya, Front Man memberi Gi-hun pilihan, yakni bunuh semua peserta lain saat mereka tidur, lalu akhiri game bersama sang bayi. Gi-hun menolak. Saat ia bertanya “Kenapa kamu menyarankan ini?”, Front Man melepas topengnya. Gi-hun marah besar, tapi Front Man tenang.
“Kalau kamu tak melakukannya, yang lain akan (melakukannya),” katanya. Namun Gi-hun tetap pada pendiriannya, ia tak mau jadi seperti mereka.
Permainan terakhir mengharuskan peserta menyeberangi tiga menara batu besar. Untuk pindah ke menara berikutnya, satu peserta harus mati.
Gi-hun dan sang bayi jelas bukan favorit. Pemain lain seperti Myung-gi dan Player 100 tampak kejam dan hanya peduli uang. Myung-gi bahkan dengan enteng mendorong Min-su jatuh demi bertahan.
Akhirnya, tinggal Gi-hun dan Myung-gi. Mereka bertarung. Myung-gi tewas jatuh. Tapi karena tak ada yang menekan tombol mulai ronde, kematiannya tidak dihitung. Gi-hun dihadapkan pada pilihan pahit, yakni bunuh bayi atau mengorbankan dirinya.
Dan akhirnya ia memilih mati.
Sebelum melompat, Gi-hun menatap arah penonton VIP yang tak bisa dilihatnya, lalu berkata “Kita bukan kuda. Kita manusia.”
Bayi Jun-hee yakni player 222, adalah satu-satunya yang selamat. Ia keluar sebagai pemenang Squid Game musim ketiga.
Baca Juga : Squid Game Season 3 Tayang 27 Juni 2025, Ini Bocoran Akhir Cerita Gi-hun
Sementara itu, Jun-ho, adik dari Front Man, datang ke pulau dengan bantuan Coast Guard setelah menyelamatkan salah satu pemain yang lolos. Tapi ia tak pernah benar-benar berhadapan langsung dengan kakaknya. Saat melihat In-ho menggendong bayi, ia tak sanggup menembaknya.
Enam bulan kemudian, Jun-ho menerima kiriman, berupa bayi dan kartu debit penuh uang. Diduga, itu kiriman dari In-ho.
Di sisi lain, salah satu prajurit wanita bernama No-eul ternyata punya peran besar. Ia menyelamatkan Player 246 dan menghapus jejak kehadiran Gi-hun. Ia nyaris bunuh diri, tapi mendengar tangisan bayi membuatnya urung. Ia memutuskan hidup.
Di akhir cerita, No-eul hendak terbang ke China setelah mendapat kabar bahwa anaknya mungkin masih hidup.
Sedangkan Cheol, adik Sae-byeok, akhirnya bersatu kembali dengan ibu mereka dari Korea Utara. Sang ibu datang ke Korea Selatan dengan bantuan seorang broker pengungsi. Di bandara, mereka berpelukan—mewujudkan harapan Sae-byeok dari musim pertama.
In-ho datang ke Los Angeles dan memberi tahu putri Gi-hun, Ga-yeong, bahwa ayahnya telah meninggal. Ia menyerahkan pakaian peserta Gi-hun dan kartu debit berisi uang kemenangan. Ga-yeong menerimanya, meski masih kecewa pada ayahnya.
In-ho tak harus melakukan ini, tapi ia memilih menyampaikan langsung. Bisa jadi, pilihan Gi-hun menyentuh hatinya.
Di adegan terakhir, Front Man duduk di dalam mobil. Ia mendengar suara permainan ddakji dari gang dekat situ. Ia melihat seorang perekrut yang ternyata diperankan Cate Blanchett.
Ini seperti kode adanya "Squid Game: Amerika" yang bakal segera dibuat. Rumor soal spin-off ini sebelumnya sempat muncul, dengan nama sutradara David Fincher disebut-sebut terlibat.
Jawabannya tergantung sudut pandang. Gi-hun mati, tapi ia menolak tunduk pada aturan yang dibuat untuk menghancurkan manusia.
Episode terakhir berjudul “Humans are…”, kalimat yang belum selesai. Tapi dari tindakan Gi-hun, penonton bisa menebak sendiri jawabannya, bahwa manusia bisa jahat, tapi juga bisa memilih untuk jadi baik.