JATIMTIMES- Drama Korea terbaru berjudul I Am a Running Mate resmi merilis dua episode perdananya pada Kamis, 19 Juni 2025. Drakor bergenre politik remaja ini hadir dengan nuansa segar yang dibalut elemen komedi, dan dapat disaksikan secara legal melalui platform streaming TVING. Bagi penonton internasional termasuk Indonesia, I Am a Running Mate juga tersedia lengkap dengan subtitle bahasa Indonesia di layanan streaming Viu dan Vidio.
Drama ini juga dikenal dengan judul lain seperti Companheiro de Corrida dan Reoningmeiteu. Sebelum dirilis secara resmi, drama ini sempat diputar lebih dulu dalam sebuah festival pada 6 Oktober 2023 dan mendapat sambutan positif.
Baca Juga : Pemkot Surabaya Kembali Terima Hibah Aset Rampasan KPK, Manfaatkan untuk Kepentingan Warga
Disutradarai oleh Han Jin Won, sosok di balik kesuksesan film peraih Oscar Parasite (2019) dan drama Newtopia (2025), I Am a Running Mate menjadi proyek kolaborasi terbarunya bersama penulis Oh Do Gun. Keduanya menyajikan kisah yang relevan dengan dunia remaja dan dinamika politik di lingkungan sekolah.
Untuk mendukung ceritanya, drama ini menggandeng delapan aktor dan aktris muda berbakat sebagai pemeran utama, yaitu Yoon Hyun Soo, Lee Jung Sic, Choi Woo Sung, Kim Ji Woo, Hong Hwa Yeon, Lee Bong Joon, Ok Jin Uk, dan Yoon Do Gun. Tidak ketinggalan, sejumlah aktor pendukung seperti Lee Jae Yi, Park Keun Rok, Hwang Sung Bin, dan Kwon Han Sol juga turut memperkuat drama ini.
Penasaran seperti apa alur cerita I Am a Running Mate? Simak ulasan sinopsis, spoiler ringan, dan link streaming resminya berikut ini.
Berapa Jumlah Episode I Am a Running Mate?
Dilansir dari MyDramaList, drama Korea I Am a Running Mate terdiri dari total 8 episode, dengan durasi sekitar 40 menit untuk setiap episodenya. Drama ini akan merilis dua episode pertamanya pada Kamis, 19 Juni 2025, bersamaan dengan perilisan penuh seluruh episode lainnya secara maraton di hari yang sama.
Meski demikian, jadwal tayang episode berikutnya masih dapat berubah sewaktu-waktu tergantung kebijakan platform streaming yang menayangkannya.
Spoiler I Am a Running Mate Episode 1 dan 2
Cerita berfokus pada No Sehun, siswa teladan yang selalu menorehkan prestasi akademik. Namun, segalanya berubah setelah ia mengalami kejadian memalukan di bus sekolah, yang membuatnya dijuluki “Erector”. Julukan ini menyebar cepat di kalangan teman-teman sekolahnya, menghancurkan reputasi yang telah ia bangun selama ini.
Dalam upaya untuk mengembalikan nama baiknya, Sehun menerima tawaran dari Yang Won Dae untuk menjadi wakil ketua OSIS. Walaupun sempat menolak, akhirnya ia setuju. Namun, Sehun dikecewakan saat mengetahui bahwa dirinya hanya berada di posisi ke-12 dalam daftar calon wakil ketua — bukan kandidat utama.
Karena merasa tidak dihargai, Sehun mulai menyusun rencana balasan. Ia memutuskan untuk membentuk tim kampanye sendiri dan mencalonkan diri sebagai ketua OSIS. Menurutnya, memenangkan pemilihan OSIS merupakan satu-satunya cara untuk merebut kembali harga diri dan citranya di sekolah.
Dalam prosesnya, Sehun justru didekati oleh siswa populer bernama Kwak Sang Hyun dan bergabung dengan kubu politiknya. Sementara itu, Yang Won Dae membentuk aliansi politik dengan Park Ji Hoon dan Ha Yoo Kyung.
Baca Juga : Menang dari Kabupaten Jember, Tim Sepak Bola Putra Kota Malang Evaluasi Fisik Pemain
Persaingan antara kedua kubu pun dimulai. Mereka terlibat dalam strategi politik yang penuh taktik, perang dingin, hingga permainan psikologis untuk memenangkan suara siswa. Drama ini menyajikan cerita persaingan, harga diri, dan perjuangan identitas remaja dalam dunia politik sekolah yang intens namun tetap ringan.
Sinopsis I Am a Running Mate
I Am a Running Mate merupakan drama Korea yang mengangkat kisah unik di dunia politik sekolah, dibalut dengan sentuhan komedi dan konflik khas remaja. Cerita berpusat pada No Sehun, siswa SMA yang dikenal cerdas, disiplin, dan selalu meraih nilai tertinggi. Ia adalah tipikal pelajar yang tak pernah melanggar aturan—hingga suatu hari hidupnya berubah total gara-gara satu insiden memalukan di dalam bus sekolah.
Insiden itu membuat Sehun mendapat julukan mengejek yang menyebar luas di kalangan siswa. Reputasinya sebagai siswa teladan runtuh dalam sekejap. Dalam upaya menyelamatkan citra diri, Sehun mendapat tawaran dari Yang Wondae, siswa ambisius yang tengah mencalonkan diri sebagai ketua OSIS. Wondae ingin Sehun menjadi running mate-nya, alias wakil ketua OSIS.
Awalnya Sehun menolak, karena merasa itu bukan dunia yang cocok untuknya. Tapi seiring waktu, ia mulai mempertimbangkan tawaran tersebut sebagai jalan untuk memperbaiki namanya. Setelah menerima, Sehun justru dihadapkan pada kenyataan pahit: ia bukan satu-satunya kandidat, dan bahkan hanya menjadi opsi ke-12—alias cadangan terakhir—dalam daftar calon pendamping Wondae.
Situasi ini menempatkan Sehun dalam berbagai dinamika politik pelajar yang penuh intrik, ambisi, serta drama antar siswa. Di tengah perjuangan memperbaiki nama baik, ia juga mulai menyadari bahwa menjadi bagian dari OSIS membuka matanya terhadap banyak persoalan di lingkungan sekolah, serta arti sebenarnya dari kepemimpinan dan integritas.
Drama ini tidak hanya mengangkat kehidupan sekolah yang penuh warna, tetapi juga mengajak penonton untuk melihat bagaimana nilai, reputasi, dan keberanian diuji saat seseorang terjebak dalam situasi yang tak terduga.
Drakor I Am a Running Mate dapat disaksikan dalam subtitle Indonesia di layanan streaming Vidio maupun Viu.
