JATIMTIMES - Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Timur (Disnakertrans Jatim) berkolaborasi dengan Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya (PPNS) menggelar Career Day Kemitraan, Rabu (18/6/2025). Kegiatan yang berlangsung di Grha Dewaruci Kampus PPNS itu menyediakan total 577 lowongan kerja.
Mengambil tema “Explore Your Passion, Build Your Profession”, ajang ini sengaja digelar untuk menjembatani para lulusan dengan dunia industri. Kepala Disnakertrans Jatim Sigit Priyanto hadir langsung untuk membuka kegiatan tersebut.
Baca Juga : HUT Bhayangkara ke-79, Polres Tulungagung Bersama Bupati Gatut Sunu Baksos ke Desa Pojok Ngantru
Ia menjelaskan, even ini menjadi wujud sinergi konkret antara pemerintah daerah dan perguruan tinggi vokasi untuk mempertemukan para pencari kerja, khususnya lulusan teknik dan kemaritiman, dengan dunia industri yang membutuhkan tenaga kerja kompeten dan siap pakai.
"Kami ingin mendorong masyarakat, terutama generasi muda, untuk tidak hanya mencari pekerjaan, tapi juga menggali minat dan membangun karier sesuai passion mereka," ujar Sigit Proyanto.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Jatim, per Februari 2025 Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Jatim berada di angka 3,61 persen, turun 0,13 poin dibandingkan tahun sebelumnya. Namun, masih ada lebih dari 894 ribu orang yang belum bekerja.
Penyebabnya beragam, mulai dari mismatch atau ketidaksesuaian antara kualifikasi dan kebutuhan industri, mislink alias minimnya informasi lowongan, hingga lokasi dan jenis pekerjaan yang tidak sesuai harapan pencari kerja. Karena itu, Disnakertrans Jatim menggelar Career Day Kemitraan.
Ajang ini hadir sebagai salah satu solusi nyata untuk menjawab tantangan tersebut. Dengan pendekatan tematik, kegiatan ini memfokuskan diri pada sektor teknik dan maritim yang saat ini sangat membutuhkan tenaga kerja terampil.
“Kami bersyukur, di tengah tantangan ekonomi dan tren PHK yang meningkat, para perusahaan tetap antusias membuka lapangan kerja. Ini sangat berarti,” imbuh Sigit.
Sigit menyebut, ada 577 lowongan dari 20 perusahaan yang terdiri 12 perusahaan manufaktur, 4 perusahaan perkapalan, 1 perusahaan FMCG, 1 lembaga pelatihan kerja luar negeri, dan 1 platform digital di bidang kemaritiman. Dari 577 lowongan kerja itu, meliputi 149 jabatan, termasuk 200 peluang kerja luar negeri di sektor manufaktur, konstruksi, perawatan lansia, makanan, restoran, peternakan, dan kebersihan bangunan (building cleaning). Ada pula 3 lowongan khusus untuk penyandang disabilitas.
Baca Juga : GP Ansor: Wapres Gibran Bawa Energi Baru bagi Pemuda dan UMKM Kota Blitar
Lowongan yang tersedia mencakup berbagai jenjang pendidikan yakni S1/D4 Teknik 51,7 persen, SMA/SMK 16,84 persen, sarjana informatika 4 persen, D3 semua jurusan 4 persen, S1 semua jurusan 6,74 persen, akuntansi, komunikasi, manajemen, digital marketing 10 persen, Human Resource, K3, dan jurusan lainnya sisa proporsi.
Direktur PPNS Rachmad Tri Soelistijono menambahkan, kegiatan ini menegaskan komitmen PPNS sebagai institusi vokasi untuk menjembatani lulusan dengan dunia kerja yang relevan dan nyata. “Kami ingin menunjukkan bahwa lulusan vokasi, khususnya dari PPNS, siap bersaing dan berkontribusi langsung di industri,” ujarnya.
Ia menambahkan, bahwa masih banyak masyarakat yang belum memahami perbedaan antara pendidikan vokasi dan akademik. Kegiatan seperti ini diharapkan mampu membuka wawasan masyarakat dan industri terhadap keunggulan sistem pendidikan Politeknik.
“Harapannya, minat lulusan SMA dan SMK terhadap pendidikan Politeknik terus meningkat,” tambahnya.