free web hit counter
Scroll untuk baca artikel
Pemerintahan

Koperasi Merah Putih Bakal jadi Fasilitator Ketahanan Pangan

Penulis : Riski Wijaya - Editor : A Yahya

13
×

Rencana Rilis PlayStation 6 Berpotensi Terungkap, Berkat Microsoft

Share this article
Stik Playstation
Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat.(Foto: Istimewa).

JATIMTIMES - Wali Kota Malang Wahyu Hidayat menilai bahwa keberadaan koperasi merah putih nantinya akan memiliki peran strategis terhadap ketahanan pangan yang juga tengah digaungkan oleh pemerintah pusat. Di Kota Malang, ia akan memperkuat ketahanan pangan melalui sektor pertanian. 

Bahkan, keberadaan koperasi tersebut diharapkan mampu menjadi wadah untuk meningkatkan kesejahteraan para petani. Menurutnya, Koperasi Merah Putih akan difungsikan sebagai fasilitator utama dalam pengadaan sarana produksi pertanian.

Baca Juga : Blitar Djadoel Curi Perhatian Wapres Gibran: Produk Lokal Kota Blitar Siap Mendunia

Seperti pupuk dan bibit, sekaligus mendukung pemasaran hasil panen. Dirinya berusaha untuk dapat mewujudkan hal tersebut di Kota Malang. Mengingat masih adanya potensi pertanian di Kota Malang.

“Ya, ini salah satunya Koperasi Merah Putih itu ada karena potensi pertanian nanti akan difasilitasi oleh Koperasi Merah Putih. Kalau tidak ada, dalam hal pencarian pupuk, bibit, kemudian penjualan kita bisa terlambat,” ujar Wahyu.

Ia meyakini bahwa koperasi akan hadir sebagai solusi dari berbagai persoalan yang dihadapi masyarakat, termasuk bagi kalangan petani. Salah satunya seperti keterlambatan distribusi sarana produksi hingga lemahnya akses pasar.

“Dengan adanya Koperasi Merah Putih, kita banyak terobosan. Ini bisa menjadi wadah atau media yang memperjuangkan kesejahteraan petani,” jelas Wahyu.

Ke depan, koperasi tersebut juga akan diarahkan untuk menjalin kemitraan strategis dengan berbagai pihak. Termasuk pelaku industri pertanian dan lembaga keuangan, guna memperkuat daya saing sektor pertanian lokal.

Baca Juga : Wapres Gibran Keliling Blitar Djadoel, Borong Jenang hingga Kendang

Sebagai informasi, Koperasi Merah Putih di Kota Malang saat ini sudah tersebar di 57 kelurahan. Bahkan, proses legalitas dan kepengurusan telah terselesaikan pada bulan Juni 2025 ini.

Sedangkan untuk mendukung potensi di sektor pertanian di Kota Malang, pada tahun 2025 ini Pemerintah Kota (Pemkot) Malang juga telah mengalokasikan anggaran hampir Rp 1 Miliar untuk bantuan alat mesin pertanian (alsintan). 

Catatan diterima JatimTIMES, ada beberapa jenis bantuan alsintan yang diberikan kepada 20 kelompok tani (poktan) se Kota Malang. Yakni Paddy Mower, Handtractor, Hammer Mill, Handsprayer Electric dan Mulsa Perak Hitam.