JATIMTIMES - Para atlet telah dipersiapkan oleh Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Batu menghadapi Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) IX Jatim 2025. Sejumlah cabang olahraga (Cabor) unggulan menjadi andalan kontingen untuk mendulang emas di ajang bergengsi tersebut. KONI Kota Batu menargetkan 10 besar dengan 40 perolehan medali emas.
Ketua Umum KONI Kota Batu Sentot Ari Wahyudi menyampaikan, berbagai persiapan sudah dilaksanakan KONI Kota Batu. Mulai menyiapkan desain pembinaan atlet pada saat Rapat Tahunan tahun 2023 hingga melaksanakan Pemusatan Latihan Kota (Puslatkot) pada bulan Februari tahun 2024.
Baca Juga : Sambut Hari Jadi, Pemain dan Pelatih Persebaya Ziarah ke Makam Pendiri Klub
Dilanjutkan dengan pemusatan latihan untuk atlet ring 1, yakni atlet yang mendapatkan medali dalam Porprov VIII tahun 2023 diikuti sebanyak 48 atlet yang secara bertahap dilaksanakan pemusatan latihan untuk atlet ring 2. Berbagai program latihan dilaksanakan termasuk didalamnya melaksanakan tes pengukuran dan VO2MAX secara berkala untuk mengukur perkembangan atlet dari waktu ke waktu.
"Cabor andalan Kota Batu yang jelas gulat untuk bisa berprestasi kembali. Selain itu paralayang juga, apalagi jadi tuan rumah. Atlet betul-betul menyiapkan diri dan pasti ada progres yang ditingkatkan lagi," ujar Sentot saat dikonfirmasi, Selasa (17/6/2025).
Ia juga menyampaikan, jika saat ini salah satu saingan terberat di banyak cabor adalah Kota Surabaya dan Kota Malang. Namun, pihaknya juga mengharapkan atlet Kota Malang dan Kabupaten Malang yang sesama tuan rumah mampu maksimal di ajang Porprov.
Hingga saat ini sudah ada beberapa cabor yang diberangkatkan ke venue, yakni IMI ke Sirkuit Kanjuruhan Kabupaten Malang, Pordasi Pacu ke Stadion Pikatan Blitar, Basket di GOR Bhima Sakti Kota Malang dan Taekwondo ke GOR Kanjuruhan.
Sebagai bagian pembinaan atlet, KONI Batu juga sudah menyiapkan bonus untuk atlet berprestasi. Atlet peraih medali emas disiapkan bonus sebesar Rp 40 juta, peraih medali perak disiapkan bonus sebesar Rp 20 juta dan satu medali perunggu mendapatkan bonus Rp 10 juta.
"Untuk bonus atlet dengan medali emas paling tidak sekitar Rp 40 juta. Masalah total bonus belum bisa disampaikan secara riil. Nanti terkait hak atlet disamping bonus akan diberikan apa oleh Pemkot Batu. Medali perak dan perunggu juga diupayakan dengan anggaran yang disiapkan," tambahnya.
Baca Juga : Pisah Kenang MIN 1 Kota Malang, Kepala Madrasah: Salat dan Akhlakul Karimah Jadi Amanah
Untuk diketahui, Atlet Kota Batu saat ini berjumlah 535 atlet dengan rincian 298 atlet putra dan 237 atlet putri dengan jumlah pelatih sebanyak 106 orang, asisten pelatih 31 orang mekanik 14 orang dan satgas 38 orang. Total 724 orang.
Cabor yang paling banyak mengirimkan atlet adalah sepak bola sebanyak 47 atlet dan cabor paling sedikit adalah panjat tebing yakni sebesar 1 atlet.
Jumlah cabor yang mengikuti Porprov IX Jatim dari Kota Batu berjumlah 45 cabor yakni PGSI, ISSI, Perbakin, Percasi, PBSI, Muaythai, PABSI, IMI, Kodrat, Pertina, Taekwondo, IPSI, PTMSI, POSSI, FORKI, FASI, Pelti, PBJI, Wushu, POBSI, FAJI, IBCA MMA, Pordasi HBA, Pordasi Equistrian, Pordasi PACU, IKASI, ESI, Akuatik Renang, Akuatik Loncat Indah, Persambi, IODI, GABSI, PBVSI, Perbasi, FPTI, PSTI, FASI Aeromodelling, Pergatsi, Triathlon, Pethatlon, PASI, Cricket, Futsal, Sepakbola dan woodball.
