JATIMTIMES - Aksi pencurian kambing meneror warga Dusun Sumoyono, Desa Cukir, Diwek, Jombang. Aksi pencurian kambing terakhir terekam kamera CCTV di kandang.
Aksi pencurian kambing salah satunya terjadi di kandang milik Ahmad Ridho Fannani dini hari tadi pukul 02.16 WIB. CCTV di kandang tersebut merekam detik-detik pelaku mencuri kambing jenis domba.
Baca Juga : Film Horor Jalan Pulang Dimainkan Luna Maya Mulai Tayang 19 Juni 2025
Pelakunya seorang pria paruh baya dengan rambut botak, memakai jaket abu-abu. Dalam rekaman CCTV itu, pelaku terlihat santai masuk ke dalam kandang kambing seorang diri. Dalam hitungan detik, pelaku terlihat keluar dari kandang dengan menggendong seekor domba.
Aksi pencurian itu baru diketahui Ridho sekitar pukul 04.00 WIB, saat hendak mengambil motor di kandang kambing. Pintu salah satu kandangnya terbuka dan seekor domba sudah hilang.
"Pelakunya ndak kenal. Cuman orangnya itu kurang lebih usia 50 tahun lebih, tingginya 170 cm. Yang diambil ini 1 kambing," ujarnya saat dikonfirmasi di rumahnya, Selasa (17/06/2025).
Ridho mengatakan, aksi pencurian kambing di kandangnya ini bukan pertama kalinya. Pada tahun 2023 ia juga kemalingan 1 ekor kambing dan 2 ekor kambing pada tahun 2024 lalu.
Bahkan, aksi pencurian kambing ini juga menyasar kandang peternak lain di Dusun Sumoyono, Desa Cukir. Sepanjang tahun 2025, lanjut Ridho, sudah 4-5 kali aksi pencurian kambing terjadi.
"Kalau kerugian ini Rp 1,8 juta. Tapi ini kejadian yang keempat bagi kami. Di desa saya ini kejadian sudah 4-5 kali pencurian di tahun ini," kata Ridho.
Baca Juga : Buntut Pemalsuan Dokumen oleh Notaris di Gresik, Polisi Dalami Keterlibatan Pihak Lain
Pencurian kambing ini kemudian dilaporkan Ridho ke Polsek Diwek pagi tadi. Setelah menerima laporan, petugas langsung ke lokasi untuk melalukan olah TKP.
Kapolsek Diwek AKP Edy Widoyono mengatakan, pihaknya sudah menerima laporan pencurian kambing di kandang milik Ridho. Pencurian kambing terjadi sebanyak 4 kali dalam waktu yang berbeda.
Berdasarkan rekaman CCTV, lanjut Edy, pelaku berusia sekitar 50 tahun dengan tinggi sekitar 170 cm. Pihaknya kini masih menyelidiki rekaman CCTV tersebut.
"Yang kami lakukan sementara ini melakukan pengecekan dan mendatangi TKP. Kami akan melakukan penyelidikan," ucapnya.
