free web hit counter
Scroll untuk baca artikel
Hiburan, Seni dan Budaya

Festival Nasional Reog Ponorogo Catat Rekor Baru, 41 Kontingen Siap Tampil Maksimal

Penulis : Karinaya Azzahra - Editor : Nurlayla Ratri

13
×

Rencana Rilis PlayStation 6 Berpotensi Terungkap, Berkat Microsoft

Share this article
Stik Playstation
Antusias Peserta FNRP pada agenda Technical Meeting menjelang event Grebeg Suro 2025. (Foto: instagram/@ponorogo.tourism)

JATIMTIMES - Festival Nasional Reog Ponorogo (FNRP) dalam rangkaian Grebeg Suro pada 17-26 Juni 2025 mendatang telah mencatatkan rekor baru. Sebanyak 41 kontingen dari berbagai daerah siap tampil maksimal dalam ajang tahunan unggulan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ponorogo ini.  

Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Ponorogo, Judha Slamet Sarwo Edi mengungkapkan bahwa jumlah peserta FNRP tahun ini mencapai 41 kontingen. Menurutnya, angka tersebut menembus rekor jumlah peserta terbanyak sepanjang sejarah penyelenggaraan Festival Nasional Reog Ponorogo (FNRP).

Baca Juga : Produksi Padi di Jatim hingga Pertengahan 2025 Nyaris 9 Juta Ton GKP

"Jumlah peserta FNRP tahun ini sebanyak 41 kontingen yang akan bersaing ketat pada pergelaran event tersebut. Saya sendiri sulit membayangkan jam akhir pertunjukan dengan jumlah kontingen sebanyak itu," ungkap Judha pada agenda Technical Meeting di Padepokan Reog, Rabu (11/06/2025) lalu.

Judha menyebut, peserta yang mengikuti ajang kompetisi FNRP bukan hanya berasal dari dalam kota saja. Melainkan dari berbagai kota, baik itu dalam provinsi maupun dari luar provinsi.  

"Selain dari Ponorogo dan Jawa Timur, ada juga peserta dari luar provinsi seperti Palembang, DKI Jakarta, bahkan ada yang dari Kabupaten Waropen Provinsi Papua," urainya.

Judha juga mengatakan bahwasann gelaran FNRP pada event Grebeg Suro 2025 ini hadir dengan pendekatan baru yang menyasar kalangan generasi muda. Hal ini terlihat dari desain logo yang mengusung estetika kekinian. Tak hanya sebatas simbol, partisipasi seniman muda juga diperluas tahun ini sebagai bagian dari strategi regenerasi pelestarian budaya.

"Agar terjadi transmisi kebudayaan, kami mengundang seniman muda mengambil peran lebih di FNRP tahun ini," terang Judha.

Baca Juga : Hapkido Kota Malang Sumbang 11 Medali, Jadi Pelecut Semangat Cabor Lain

Dia berharap, ajang Festival Nasional Reog Ponorogo ini memiliki dampak positif di berbagai sektor. Baik itu dari sektor pariwisata, perekonomian, regenerasi kebudayaan, event, pemberdayaan seniman serta sinergi pemerintah dengan seniman.  

Oleh karena itu, FNRP masuk kategori papan atas dalam Kharisma Event Nusantara (KEN) yang meliputi dari 110 unggulan event-event berkualitas di Indonesia. "FNRP memenuhi semua aspek-aspek penilaian itu," tegasnya.