JATIMTIMES -Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sampang melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Dinas Kominfo) terus mendorong peningkatan literasi digital di lingkungan aparatur pemerintahan.
Salah satunya melalui kegiatan Thematic Academy Video Content Creator yang digelar berkolaborasi dengan Balai Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Penelitian (BPSDMP) Kominfo Surabaya.
Kegiatan yang diikuti 62 peserta non-ASN di lingkungan Pemkab Sampang tersebut menjadi upaya nyata dalam membekali peserta dengan keterampilan produksi konten digital yang kreatif dan relevan dengan kebutuhan era informasi saat ini.
Kegiatan ini dibuka langsung oleh Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Sampang Amrin Hidayat di Aula Dinas Kominfo, Selasa (20/5/2025).
Amrin Hidayat dalam sambutannya menyampaikan bahwa pelatihan ini merupakan bentuk keseriusan pemerintah daerah dalam membangun kapasitas sumber daya manusia di bidang digital.
“Upaya ini ditujukan untuk meningkatkan keterampilan literasi digital khususnya bagi non-ASN. Namun, semua kembali kepada komitmen dan keinginan masing-masing individu untuk berkembang. Kesempatan ini harus dimanfaatkan seoptimal mungkin karena sangat langka,” ucapnya.
Ia menambahkan, tidak semua kabupaten/kota mendapat kesempatan difasilitasi oleh BPSDMP Surabaya. Oleh karena itu, Pemkab Sampang menginisiasi pelatihan ini sebagai bentuk kolaborasi strategis sejak awal.
Baca Juga : Gubernur Khofifah Minta OPD Tindak Lanjuti Saran dan Rekomendasi DPRD Jatim Soal LKPJ 2024
“Kami berharap ilmu yang diperoleh tidak hanya berhenti saat pelatihan, tetapi diimplementasikan dalam aktivitas di perangkat daerah masing-masing. Selama ini publikasi masih terbatas, padahal media sosial sudah tersedia dan bisa dimanfaatkan lebih aktif,” ungkapnya.
Pihaknya berharap pelatihan ini berjalan lancar dan memberikan dampak nyata, khususnya dalam peningkatan kualitas publikasi informasi serta pengelolaan media digital di lingkup Pemkab Sampang.
“Yang terpenting adalah bagaimana pasca pelatihan, para peserta mampu menerapkan pengetahuan dan keterampilan ini secara berkelanjutan dalam tugas-tugas kehumasan dan pelayanan publik,” pungkasnya.