JATIMTIMES – Kecelakaan tragis yang melibatkan Kereta Api Malioboro Ekspres terjadi di perlintasan di Kelurahan Mangge, Kecamatan Barat, Kabupaten Magetan. Kecelakaan ini merenggut empat nyawa dan menyebabkan empat orang lainnya terluka, dengan sebagian besar korban mengalami luka berat.
Menurut Kapolres Magetan, AKBP Raden Erik Bangun Prakasa, kejadian ini mengakibatkan empat korban meninggal dunia di lokasi kejadian. Sementara, lima korban lainnya mengalami luka-luka dengan beberapa di antaranya masih dalam perawatan intensif di rumah sakit.
Baca Juga : Momentum Hari Kebangkitan Nasional, Bapenda Kabupaten Malang Gelar BMW di Desa Ngingit Tumpang
Jenazah para korban tewas kini berada di RSUD dr. Sayidiman Magetan, dan korban yang terluka dirawat di RSAU Lanud Iswahjudi.
Berikut adalah identitas lengkap korban tewas dan luka-luka akibat kecelakaan kereta yang terjadi pada Senin , 19 Mei 2025:
Korban Meninggal Dunia:
1. Totok Hermanto (52), PNS, warga Desa Kenongorejo, Kecamatan Pilangkenceng, Kabupaten Madiun. Totok yang mengendarai sepeda motor Megapro mengalami luka robek di kepala dan kaki kanan patah.
2. Rezyka Nadya Maharanuputri (23), swasta, warga Desa Gemarang, Kabupaten Madiun. Korban mengalami pendarahan pada bagian kepala.
3. Rama Zainaul Fathurahman (23), swasta, warga Desa Panggung, Kecamatan Barat, Kabupaten Magetan. Korban mengalami luka robek di kepala dan patah kaki.
4. Hariyono (54), swasta, warga Desa Gunungan, Kecamatan Kartoharjo, Kabupaten Magetan. Korban mengalami luka robek di kepala dan patah tangan.
Korban Luka-luka:
1. Oni Handoko (35), swasta, warga Desa Sidorejo, Kecamatan Kendal, Kabupaten Ngawi. Mengalami luka robek di kaki kanan, dada memar, serta lecet pada tangan dan kaki.
2. Wendy Ardhya Novitasari (36), swasta, warga Desa Mranggen, Kecamatan Maospati, Kabupaten Magetan. Mengalami patah kaki kiri dan luka robek
3. Ananda Duta Pratama (22), swasta, warga Kelurahan Mangge, Kecamatan Barat, Kabupaten Magetan. Luka berat pada kaki kiri dan wajah babras.
4. Rifki Hermawan (23), swasta, warga Desa Tegaron, Kecamatan Prambon, Kabupaten Nganjuk. Mengalami patah kaki.
Baca Juga : Unesa Buka Pendaftaran Jalur Prestasi dan Disabilitas hingga 31 Mei 2025
Untuk korban luka-luka masih terus dalam proses pendataan oleh tim medis dan kepolisian.
Sementara itu Pihak kepolisian telah melakukan evakuasi korban dan melakukan olah TKP di JPL KN 176+586 dekat emplasemen Stasiun Magetan.
AKBP Erik menegaskan bahwa proses penyelidikan terus berlangsung. "Kami sedang memeriksa tujuh orang saksi tambahan yang berada di lokasi kejadian untuk mengungkap penyebab kecelakaan ini," kata Kapolres.