JATIMTIMES - Membaca selawat menjadi amalan yang sangat dianjurkan bagi umat Islam. Bahkan, Rasulullah SAW sendiri menjanjikan bahwa siapa saja yang berselawat kepadanya, Allah SWT akan membalas dengan 10 kali lipat kebaikan.
Ada banyak jenis selawat yang bisa diamalkan secara rutin. Misalnya Selawat Jibril, Selawat Thibbil Qulub, Selawat Munjiyat, Selawat Fatih, hingga Selawat Nariyah. Dari sekian banyak bacaan, Selawat Nariyah dikenal memiliki keutamaan khusus, terutama dalam hal kelancaran rezeki.
Baca Juga : Jangan Sembarangan, Ini Syarat dan Ketentuan Hewan Kurban untuk Idul Adha
Salah satu selawat yang dikenal sebagai penarik rezeki adalah Selawat Nariyah. Selawat ini disusun oleh Syekh Ibrahim At-Tazi, seorang ulama asal Taz, Maroko. Di kalangan ulama, bacaan ini juga dikenal dengan sebutan Selawat Tafrijiyah.
Ustaz di Pondok Pesantren (Ponpes) Al Munawir Krapyak, KH Munawir Abdul Fattah, menjelaskan bahwa Selawat Nariyah dipercaya sebagai amalan yang mampu mendatangkan kelapangan rezeki bagi siapa saja yang istikamah membacanya, khususnya 11 kali setelah salat fardu.
"Imam Dainuri memberikan komentarnya, siapa membaca selawat ini sehabis salat fardu sebanyak 11 kali untuk wiridan, maka rezekinya tidak akan terputus. Selain itu, dia juga akan mendapat kedudukan dan tingkatan orang kaya," tulis Kiai Munawir, dikutip dari NU Online, Kamis (15/5/2025).
Lebih lanjut, Kiai Munawir menuturkan, dalam kitab Khazinatul Asrar karya Sayyid Muhammad Haqqi An-Nazili dijelaskan bahwa Selawat Nariyah termasuk bacaan yang mustajab. Di Maroko, masyarakat biasa mengamalkan selawat ini secara berjamaah sebanyak 4444 kali ketika memohon terkabulnya hajat besar atau menolak bala.
Dengan izin Allah, doa-doa yang dipanjatkan melalui Selawat Nariyah diyakini lebih cepat terkabul. Berikut lafal lengkap Selawat Nariyah dalam bahasa Arab, latin, dan terjemahannya:
Lafal Arab:
اَللّٰهُمَّ صَلِّ صَلَاةً كَامِلَةً وَسَلِّمْ سَلَامًا تَامًّا عَلىٰ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ الَّذِيْ تَنْحَلُّ بِهِ الْعُقَدُ وَتَنْفَرِجُ بِهِ الْكُرَبُ وَتُقْضٰى بِهِ الْحَوَائِجُ وَتُنَالُ بِهِ الرَّغَائِبُ وَحُسْنُ الْخَوَاتِمِ وَيُسْتَسْقَى الْغَمَامُ بِوَجْهِهِ الْكَرِيمِ وَعَلىٰ اٰلِهِ وَصَحْبِهِ فِيْ كُلِّ لَمْحَةٍ وَنَفَسٍ بِعَدَدِ كُلِّ مَعْلُوْمٍ لَكَ
Baca Juga : Dapat Kucuran Rp 95 Miliar DBHCHT, Dinkes Kabupaten Malang Maksimalkan Pemanfaatannya
Latin:
Allâhumma shalli shalâtan kâmilatan wa sallim salâman tâmman ‘alâ sayyidinâ Muḥammadinilladzi tanḥallu bihil-‘uqadu wa tanfariju bihil-kurabu wa tuqdla bihil-ḥawâij wa tunâlu bihir-raghâibu wa ḥusnul-khawâtimi wa yustasqal-ghamâmu biwajhihil-karîmi wa ‘alâ âlihi wa shaḥbihi fî kulli lamḥatin wa nafasin bi‘adadi kulli ma‘lûmin lak(a).
Artinya:
"Ya Allah, limpahkanlah selawat yang sempurna dan curahkanlah salam kesejahteraan yang penuh kepada junjungan kami Nabi Muhammad, yang dengan sebab beliau semua kesulitan dapat terpecahkan, semua kesusahan dapat dilenyapkan, segala keperluan dapat terpenuhi, semua harapan dan husnul khatimah dapat diraih. Berkat wajah mulia beliau, hujan pun turun. Semoga tercurah juga kepada keluarga dan para sahabatnya, di setiap detik dan hembusan nafas, sebanyak bilangan segala sesuatu yang Engkau ketahui."
Demikian informasi terkait selawat penarik rezeki, yang dibaca setelah salat fardhu. Semoga informasi ini bermanfaat.