free web hit counter
Scroll untuk baca artikel
Olahraga

Kickboxing Kota Malang Siap Tempur di Porprov IX Jatim 2025

Penulis : Hendra Saputra - Editor : Nurlayla Ratri

13
×

Rencana Rilis PlayStation 6 Berpotensi Terungkap, Berkat Microsoft

Share this article
Stik Playstation
Atlet putra Kickboxing Kota Malang (foto: istimewa)

JATIMTIMES - Cabor Kickboxing Kota Malang mencanangkan target tinggi pada keikutsertaannya di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) IX Jatim 2025. Meski, ada sejumlah kendala yang dialami. 

Ketua Kickboxing Kota Malang, Darsono mengatakan sejauh ini pihaknya sangat optimis untuk melangkah di Porprov IX Jatim 2025. Target yang diusung yakni empat medali, diantaranya tiga medali emas dari nomor Ring Sport dan satu emas dari Tatami Sport (kick light).

Baca Juga : Daftar Lengkap Gaji TNI 2025, dari Tamtama hingga Jenderal

Pada Porprov IX Jatim 2025, Kickboxing Kota Malang telah mendaftarkan 16 kelas pertandingan. Saat ini pihaknya mengalami hambatan karena dua atletnya mengalami cedera dan tidak bisa diganti sesuai regulasi Porprov.

“Kami masih akan menggelar rapat untuk memutuskan langkah selanjutnya terhadap atlet yang cedera,” ujar Darsono, Selasa (13/5/2025).

Pada Porprov IX Jatim 2025, Kickboxing Kota Malang nanti diperkuat 17 atlet, terdiri dari 10 laki-laki dan 7 perempuan. 

Disinggung tentang strategi, Darsono mengaku pelatih telah memberikan strategi khusus kepada atlet. Bahkan, strategi itu sifatnya spesifik dan sesuai dengan kekuatan lawan masing-masing.

“Pemetaan kekuatan lawan kini makin merata karena banyak wajah baru. Di nomor jurus, Surabaya dan Sidoarjo cukup kuat. Di nomor Tatami atau sparring, Sidoarjo, Kediri, dan Surabaya cukup tangguh. Sementara di nomor Ring, kekuatan banyak datang dari Madiun, Ngawi, dan Blitar,” jelas Darsono. 

Akan tetapi, Darsono menyoroti adanya faktor non teknis yang saat ini menyelimuti cabor yang dipimpinnya. Dia menyebut realisasi anggaran yang dikelola Disporapar Kota Malang tak kunjung sampai ke cabor. Padahal, banyak kebutuhan mendesak seperti perlengkapan dan vitamin yang saat ini masih menggunakan anggaran pribadi.

Baca Juga : Waspada Penyakit di Musim Pancaroba! Ini Tips Ampuh Cegah Flu, Batuk hingga DBD

“Kami masih terus dihubungi soal pengadaan barang, termasuk soal vitamin yang seharusnya sudah tersedia. Sampai hari ini pun, anggaran belum juga cair,” terang Darsono.

“Dulu cukup cabor dan KONI, sekarang kita harus koordinasi dengan tiga pihak. Ini membuat pelatih terpecah fokus, bahkan ada yang harus ikut turun tangan mengurus administrasi,” imbuhnya.

Meski demikian, semangat tim tetap terjaga. Kondisi fisik dan mental para atlet dinyatakan dalam kondisi siap tempur. Darsono mengingatkan para atlet untuk tetap fokus dan tidak tergoda dengan hal-hal di luar pertandingan.

“Saya tegaskan ke atlet, jangan pikirkan bonus dulu. Fokus kita adalah tampil maksimal dan merebut emas untuk Kota Malang,” tegas Darsono.