free web hit counter
Scroll untuk baca artikel
Olahraga

Cabor Baru, IBCA MMA Kota Malang Banjir Peminat

Penulis : Hendra Saputra - Editor : A Yahya

13
×

Rencana Rilis PlayStation 6 Berpotensi Terungkap, Berkat Microsoft

Share this article
Stik Playstation
Atlet IBCA MMA Kota Malang saat menjalani latihan (foto: Hendra Saputra/JatimTIMES)

JATIMTIMES - Sebagai cabang olahraga (cabor) yang terhitung baru, Indonesia Bela Diri Amatir Mixed Martial Art (IBCA MMA) Kota Malang nampaknya sudah banyak peminat. Terbukti, pada persiapan Porprov IX Jatim 2025, IBCA MMA menyiapkan banyak atlet. 

Ketua IBCA MMA Kota Malang, Ginanjar Yoni Wardoyo mengatakan bahwa peminat olahraga MMA di Kota Malang sangat tinggi. Sehingga, ia ingin cabor dengan basic beladiri itu dapat lebih berkembang ke depannya. “Di Kota Malang potensinya cukup besar sehingga kami ingin menguatkan cabor MMA,” kata Ginanjar kepada JatimTIMES. 

Baca Juga : Meski Makan Ayam Tiren, Pengurus Binaraga Kabupaten Malang Tetap Pasang Target Juara Umum di Porprov Jatim 2025

Contohnya, Ginanjar mengaku sejumlah anak sekolah hingga mahasiswa kerap membuat kegiatan turnamen MMA. Hal itu pun sangat diapresiasi, karena membangkitkan olahraga baru di tengah masyarakat. 

“Antusias minat anak-anak muda ini cukup besar. Sehingga mereka ada mental, ada keinginan. Memang ingin menguatkan tentang cabor MMA ini,” kata Ginanjar. 

Saat ini, Ginanjar terus memantau perkembangan atlet sebelum turun di Porprov IX Jatim 2025. Meski duduk sebagai wakil rakyat di DPRD Kota Malang, Ginanjar terus menanyakan progres atlet. “Dengan semangat itu (potensi besar di Kota Malang, red), kami ingin menunjukkan prestasi,” tegas Ginanjar. 

Sebagai informasi, sekitar 20 atlet disiapkan IBCA MMA untuk meraih prestasi pada ajang olahraga dua tahunan antar wilayah se Jatim itu. Detailnya, 18 atlet laki-laki dan 2 atlet perempuan. 

“Jadi kami sudah mengevaluasi dari sekian banyak atlet dan sudah memonitor perkembangan dari bulan Januari sampai hari ini kita monitor perkembangan kualitas atletnya,” kata Ginanjar. 

Baca Juga : Cuaca Jatim 5-11 Mei: Ada Potensi Hujan Petir dan Angin Kencang, Ini Daerah yang Harus Diwaspadai

Dalam pantauan Ginanjar, hingga saat ini atlet dibawah binaannya terus menunjukkan progres yang positif. Hal itu membuat pihaknya dapat memetakan kelas yang akan dipertandingkan. 

“Selain itu kita juga ada tim pemantau yang memang juga levelnya ini sudah di Jawa Timur. Jadi mereka juga memantau perkembangan atlet di kota lain yang menjadi pesaing kita misalkan Surabaya, Gresik, itu kan juga perlu pembanding,” ungkap Ginanjar.