free web hit counter
Scroll untuk baca artikel
Peristiwa

Korsleting Listrik, Pondok Green House di Sidomulyo Kota Batu Ludes Terbakar

Penulis : Prasetyo Lanang - Editor : Sri Kurnia Mahiruni

13
×

Rencana Rilis PlayStation 6 Berpotensi Terungkap, Berkat Microsoft

Share this article
Stik Playstation
Petugas Damkar melakukan pemadaman api yang membakar pondok green house di Desa Sidomulyo, Kota Batu pada Kamis malam (1/5/2025). (Foto: Dokumen Dinas Damkarmat Kota Batu)

JATIMTIMES - Sebuah bangunan pondok green house di Jalan Cemara Kipas VII, Dusun Tinjumoyo, Desa Sidomulyo, Kecamatan Batu, Kota Batu dilanda kebakaran pada Kamis (1/5/2025) malam. Api melalap bangunan penyimpan tanaman hias milik Nanang Subekti, 59.

Peristiwa tersebut pertama diketahui oleh pemiliknya dan dilaporkan sekitar pukul 22.49. Sedikitnya tiga unit armada pemadam kebakaran diterjunkan beserta unit suplai dan rescue.

Baca Juga : Viral! Penumpang Kereta Bagikan Momen Menegangkan Lewat Area Kebakaran di Cikarang

Kepala Dinas Damkarmat Kota Batu Agung Sedayu mengatakan, petugas sampai lokasi dan langsung melakukan pemadaman, pembasahan, sekitar pukul 22.50 WIB.

Diduga, kebakaran tersebut disebabkan oleh kelalaian pemilik. Itu lantaran kabel stop kontak yang digunakan tak memenuhi standar nasional Indonesia (SNI). Akibatnya, terjadi korsleting listrik karena kelebihan muatan.

"Dari korsleting itu api yang memercik kemudian merembet dan membakar bangunan pondok," kata Agung, Jumat (2/5/2025).

.

Dalam proses pemadaman, Agung mengatakan, ada beberapa kendala yang dialami. Seperti minimnya penerangan dan lampu sorot dari dua armada supply yang mati. Namun, api berhasil dipadamkan dalam kurun waktu hampir dua jam dan menyisakan rangka bangunan pondok tersebut.

Pondok tersebut terbuat dari bambu dan kayu. Sehingga, api dengan mudah membesar dan melalap sebagian besar bangunan pondok green house.

"Termasuk alat pertanian di dalamnya ikut habis terbakar," tambahnya.

Baca Juga : Menenun Masa Depan Lewat CSR SIER di Rutan Perempuan Surabaya

Tidak ada korban jiwa yang ditimbulkan dari insiden tersebut. Namun, akibat kejadian tersebut, pemilik pondok green house mengalami kerugian puluhan juta rupiah.

"Kerugian materiil diperkirakan mencapai Rp 35 juta," imbuhnya.