free web hit counter
Scroll untuk baca artikel
Serba Serbi

Cabai Mahal? Ini Langkah-Langkah Tanam Sendiri di Rumah, Praktis untuk Pemula

Penulis : Binti Nikmatur - Editor : Yunan Helmy

13
×

Rencana Rilis PlayStation 6 Berpotensi Terungkap, Berkat Microsoft

Share this article
Stik Playstation
Potret cabai rawit. (Shutterstock)

JATIMTIMES - Harga cabai rawit yang kerap melambung bikin pengeluaran dapur ikut membengkak. Menanam cabai rawit sendiri di rumah bisa jadi solusinya. Selain hemat, prosesnya juga simpel dan cocok untuk pemula.

Yuk, simak panduan lengkap cara menanam cabai rawit di rumah berikut ini! 

Kenapa Harus Menanam Cabai Sendiri?
Cabai rawit termasuk bahan dapur yang nyaris selalu ada di setiap masakan khas Indonesia. Selain bikin masakan makin sedap, cabai juga punya manfaat kesehatan seperti memperlancar metabolisme tubuh dan membantu sistem pencernaan. 

Menariknya, kamu nggak perlu lahan luas untuk bisa menanam cabai. Cukup siapkan pot atau polybag, benih, dan sedikit waktu untuk perawatan. Aktivitas berkebun ini bahkan bisa jadi terapi stres dan bentuk gaya hidup sehat. 

Langkah Awal: Siapkan Media dan Peralatannya
Sebelum mulai menanam, pastikan kamu memilih jenis cabai rawit yang cocok untuk ditanam di pekarangan atau pot. Jenis yang umum dan mudah tumbuh antara lain cabai rawit merah, hijau, dan putih. 

Setelah itu, siapkan media tanam yang ideal. Kombinasi tanah gembur, pupuk kompos, dan sekam atau pasir bisa menjadi media tanam terbaik karena mampu mengalirkan air dengan baik dan kaya nutrisi. 

Alat dan bahan yang dibutuhkan:
• Pot atau polybag
• Sekop kecil
• Sarung tangan kebun
• Semprotan air
• Benih cabai rawit
• Kompos atau pupuk organik 

Cara Menanam Cabai Rawit di Rumah
Tak perlu bingung, berikut ini langkah-langkah menanam cabai rawit yang bisa langsung kamu praktikkan di rumah.
1. Penyemaian Benih
Langkah pertama adalah menyemai benih cabai. Proses ini penting agar benih bisa tumbuh menjadi bibit yang kuat.
Caranya:
• Pilih benih berkualitas, rendam dalam air hangat 4-6 jam.
• Taruh di kapas basah atau media semai seperti tisu atau tanah lembab.
• Tutup dan simpan di tempat hangat.
• Tunggu sekitar 7-10 hari sampai benih berkecambah. 

2. Pemindahan Bibit ke Pot
Setelah bibit tumbuh setinggi 10-15 cm dan punya 4 daun sejati, saatnya dipindahkan ke pot atau polybag.
Tips saat memindahkan:
• Lakukan pagi atau sore hari agar tanaman tidak stres karena panas.
• Gali lubang kecil, masukkan bibit perlahan dan tutup dengan tanah.
• Siram secukupnya setelah tanam. 

3. Perawatan Rutin
Cabai rawit bisa tumbuh subur asal dirawat dengan benar. Penyiraman dan pemupukan jadi kunci utama.
Tips merawat tanaman:
• Siram dua kali sehari saat cuaca panas. Jika musim hujan, cukup sesuaikan kondisi tanah.
• Berikan pupuk organik dua minggu sekali untuk mendorong pertumbuhan buah.
• Untuk mengatasi hama, gunakan semprotan alami seperti air rebusan bawang putih atau daun pepaya.
• Bersihkan area pot dan potong daun rimbun agar sirkulasi udara lancar. 

Kapan Cabai Siap Dipanen?
Cabai rawit umumnya bisa mulai dipanen 2-3 bulan setelah ditanam. Tandanya bisa dilihat dari warna buah yang berubah menjadi merah cerah, tekstur keras, dan permukaan mengilap.
Cara memanen:
• Petik cabai dengan tangan atau gunting kecil agar batang tidak rusak.
• Waktu terbaik panen adalah pagi hari setelah embun mengering. 

Tips Jitu agar Panen Cabai Melimpah
Ingin hasil cabai lebih banyak? Terapkan beberapa trik sederhana ini:
• Sinar matahari: Cabai butuh minimal 6 jam sinar matahari langsung per hari.
• Pemangkasan: Pangkas daun dan ranting tak perlu agar nutrisi terfokus ke buah.
• Tanah gembur: Gemburkan media tanam secara berkala agar akar bisa “bernapas”.
• Mulsa alami: Tambahkan sekam atau daun kering di sekitar tanaman untuk menjaga kelembapan.
• Pupuk rutin: Gunakan pupuk kandang atau kompos setiap dua minggu.
• Cek hama: Lakukan pemeriksaan rutin agar tanaman tidak diserang hama. 

Manfaat Berkebun Cabai di Rumah
Lebih dari sekadar hobi, berkebun cabai di rumah punya manfaat besar. Apa saja?
• Hemat pengeluaran: Nggak perlu beli cabai tiap kali masak. Saat harga cabai melonjak, kamu tetap aman.
• Sehat dan aman: Tanaman yang dirawat sendiri bisa dipastikan bebas pestisida kimia.
• Edukasi anak: Menanam bisa jadi media belajar seru bagi anak-anak soal alam dan tanggung jawab.
• Lebih hijau: Berkebun di rumah membantu mengurangi emisi karbon dan sampah plastik dari cabai kemasan. 

Menanam cabai rawit sendiri ternyata mudah dan penuh manfaat. Nggak cuma bisa panen dari pekarangan sendiri, kamu juga turut berkontribusi menciptakan lingkungan yang lebih hijau. Semoga informasi ini bermanfaat.