JATIMTIMES - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya mengebut proses vaksinasi Meningitis bagi calon jemaah haji (CJH) asal Surabaya. Pasalnya, jadwal keberangkatan calon jemaah haji sudah semakin dekat.
Kepala Dinkes Kota Surabaya Nanik Sukristina menjelaskan, hingga saat ini pelaksanaan vaksinasi Meningitis untuk calon jemaah haji Surabaya telah mencapai 65 persen dari total sasaran. Artinya, masih terdapat 35 persen calon jemaah yang belum mendapatkan vaksinasi.
Baca Juga : Wali Kota Malang Tekankan Silaturahmi sebagai Fondasi Pembangunan di Halal Bihalal MWC NU Blimbing
"Saat ini, masih terdapat 35 persen jemaah yang belum divaksin. Dinkes terus berkoordinasi dengan Kemenag Surabaya dan pihak terkait untuk mempercepat proses vaksinasi agar seluruh jemaah haji Surabaya dapat terlindungi sebelum keberangkatan," jelasnya, Minggu (27/4/2025).
Lebih lanjut, Nanik menerangkan bahwa tahapan vaksinasi Meningitis bagi calon jemaah haji Surabaya telah memasuki fase penyuntikan gelombang kedua. Dinkes Surabaya telah menyelesaikan pendataan, verifikasi, dan penyuntikan gelombang pertama.
"Saat ini, fokus Dinas Kesehatan adalah memastikan jemaah yang belum divaksin segera mendapat layanan, termasuk bagi mereka yang terkendala administrasi atau kesehatan," terangnya.
Oleh sebab itu, Nanik mengimbau kepada calon jemaah haji Surabaya yang belum mendapatkan vaksinasi Meningitis untuk segera mendatangi Puskesmas terdekat. “Jadwal vaksinasi masih dibuka di seluruh Puskesmas di Kota Surabaya hingga menjelang keberangkatan ibadah haji,” tandasnya.
Dinkes sendiri telah menyiapkan 2.815 dosis vaksin Meningitis untuk memenuhi kebutuhan calon jamaah haji asal Kota Surabaya pada tahun 2025. Jumlah ini sesuai dengan kuota jemaah haji Surabaya dan rekomendasi dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI.
Diketahui, Unit Pelaksana Teknis (UPT) Asrama Haji Sukolilo Surabaya mulai menerima kedatangan jemaah haji pada pekan depan. Pada musim haji tahun ini, total ada 36.518 jamaah yang tergabung dalam embarkasi Surabaya.
Baca Juga : Bupati Sanusi Ajak IPB-ASN Terus Berikan Dedikasi dan Dukung Program Pemkab Malang
Dari jumlah tersebut, sebanyak 35.152 orang berasal dari Jawa Timur (Jatim), 668 orang dari Nusa Tenggara Timur (NTT) dan 698 orang dari Bali.
Terdapat tiga kloter yang dijadwalkan tiba di Asrama Haji Sukolilo pada Kamis, 1 Mei 2025. Kloter pertama dan kedua dari Kabupaten Tulungagung. Jumlahnya masing-masing 376 jemaah. Sedangkan kloter ketiga dari Kota Kediri sebanyak 240 jemaah.
Tiga kloter awal ini diberangkatkan menuju Madinah pada Jumat, 2 Mei 2025. Kloter pertama berangkat pada pukul 07.40 WIB, kloter kedua pukul 09.40 WIB, dan kloter ketiga pukul 11.40 WIB.