JATIMTIMES - Halal Bihalal Majelis Wakil Cabang (MWC) NU Blimbing, Kota Malang, Minggu, (27/4/2025) di kawasan Jalan Teluk Pacitan, menjadi ajang penting untuk memperkuat kolaborasi antara ulama, umat, dan pemerintah daerah. Wali Kota Malang Wahyu Hidayat yang hadir dalam momen tersebut menegaskan, bahwa silaturahmi bukan sekadar tradisi, melainkan pondasi esensial bagi keberhasilan pembangunan berkelanjutan.
Wahyu menilai, halal bihalal memiliki makna lebih dalam dari sekadar pertemuan biasa. "Silaturahmi adalah jalan memperkuat jaringan antarindividu, kelompok, dan lembaga. Dari sinilah lahir kolaborasi kokoh dan rasa saling percaya yang menjadi kunci sukses pembangunan," ujarnya.
Ia juga menekankan bahwa hubungan harmonis antara Nahdlatul Ulama, Muslimat NU, dan pemerintah daerah akan menjadi motor penggerak dalam membangun masyarakat berakhlakul karimah serta mendorong pemberdayaan dan kesejahteraan warga, khususnya di kawasan Pakamala.
Baca Juga : Bupati Sanusi Ajak IPB-ASN Terus Berikan Dedikasi dan Dukung Program Pemkab Malang
Untuk itu, Wahyu Hidayat pun mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus menumbuhkan nilai-nilai silaturahmi, mengingat keberhasilan membangun daerah terletak pada kekuatan persatuan dan kerjasama semua pihak.
Lebih jauh, Wahyu mengapresiasi kontribusi tokoh setempat, Haji Iksan yang telah menyediakan tempat untuk kegiatan ini dan menunjukkan kepedulian nyata terhadap masyarakat. "Apa yang dilakukan Bapak Haji Iksan bukan sekadar bantuan, tetapi pemberian kesempatan bagi mereka yang membutuhkan dengan ketulusan luar biasa," imbuhnya.
Ia mengenang, bahkan sebelum bertemu secara langsung pada momen ini, dirinya telah kerap mendengar kiprah Haji Iksan saat bertugas di Kabupaten Malang bersama Bupati Sanusi.
Dalam kesempatan yang sama, KH Syaifuddin Zuhri, Rais Syuriah MWC NU Blimbing, mengungkapkan pentingnya peran NU dalam mendukung program-program pembangunan Kota Malang. "NU wajib bersatu, berkontribusi, dan menjaga komitmen untuk membela agama sekaligus mendukung program-program kemaslahatan di tengah masyarakat," tegasnya.
KH Syaifuddin juga menekankan, pendekatan Walikota Malang yang membangun sinergi bersama MWC NU Blimbing menjadi modal kekuatan untuk mensukseskan pembangunan di tengah keberagaman. Ia berharap tradisi lama yang baik tetap dilestarikan, seraya meramu inovasi tradisi baru yang lebih baik demi kemajuan umat.
Baca Juga : Mas Ibin Luncurkan 11 Program Masa Depan di Pesta Rakyat HUT ke-119 Kota Blitar
"Tradisi halal bihalal adalah bentuk komitmen NU untuk mengembangkan masyarakat Kota Malang. Hidup NU, hidup Kota Malang!" kata KH Syaifuddin mengakhiri.
