free web hit counter
Scroll untuk baca artikel
Hiburan, Seni dan Budaya

Ending Weak Hero Class 2 Bikin Penonton Cemas, Ini Spoilernya!

Penulis : Binti Nikmatur - Editor : Yunan Helmy

13
×

Rencana Rilis PlayStation 6 Berpotensi Terungkap, Berkat Microsoft

Share this article
Stik Playstation
Momen Si-eun (Park Ji-hoon), tokoh utama dalam Weak Hero (sebelah kanan) berhasil menemukan teman di sekolah yang baru. (Foto: Netflix)

JATIMTIMES - Drama Korea Weak Hero Class 2 telah resmi tayang lengkap di Netflix dan langsung menuai sorotan publik. Serial ini melanjutkan kisah aksi emosional dari Si-eun (Park Ji-hoon), si kutu buku yang ternyata jago berantem.

Tapi bukan cuma adu pukul yang ditawarkan, karena di musim kedua ini, penonton juga diajak masuk lebih dalam ke dunia persahabatan, pengkhianatan, hingga penebusan dosa. 

Musim pertama Weak Hero Class 1 ternyata hanya prekuel dari kisah asli di webtoon-nya. Serial itu mengisahkan bagaimana Si-eun, Su-ho (Choi Hyun-wook), dan Oh Beom-seok (Hong Kyung) menjalin pertemanan yang kemudian hancur tragis. Beom-seok yang salah jalan, dan Su-ho yang koma karena insiden kekerasan, meninggalkan luka mendalam bagi Si-eun. 

Di musim kedua, Si-eun pindah ke SMA Eunjang dan bertekad melindungi siapapun agar tak mengalami nasib seperti Su-ho. 

“[Si-eun] masih trauma, tapi dia tetap ingin punya teman baru,” kata Park Ji-hoon, dikutip TIME, Sabtu (26/4/2025). 

Meski awalnya tertutup, perlahan Si-eun membuka diri kepada Park Hu-min alias Baku (Ryeo-un), Seo Jun-tae (Choi Min-yeong), dan Ko Hyeon-tuk alias Gotak (Lee Min-jae). Baku dikenal sebagai petarung terkuat di Eunjang. "Bukan karena dia ahli bertarung, tapi karena dia punya tenaga alamiah yang luar biasa," ujar Ryeo-un. 

Gotak, sahabat Baku, adalah mantan atlet taekwondo yang mengandalkan tendangan kuatnya. Sedangkan Jun-tae, yang awalnya jadi pesuruh para pembully, justru bangkit dan belajar melawan setelah terinspirasi dari Si-eun. 

Musuh utama di season kedua ini adalah geng Union, dipimpin oleh Na Baek-jin (Bae Na-ra). Geng ini mencoba menguasai sekolah-sekolah di sekitar, termasuk Eunjang. 

Meski cerdas dan mematikan, Baek-jin punya masa lalu rumit bersama Baku. Mereka dulunya sahabat, Baku pernah menyelamatkan Baek-jin dari pembully dan mengajarinya bela diri. Tapi ilmu itu kini digunakan Baek-jin untuk menindas orang lain. 

“Saya ingin menonjolkan unsur drama yang kuat dalam kisah ini,” ujar sutradara You Su-min. 

Puncak ketegangan terjadi di episode terakhir. Geng Union dan siswa Eunjang bertarung di lapangan basket berlumpur. Jika Union menang, Eunjang akan tunduk. Tapi jika Eunjang menang, Union harus bubar. 

Si-eun memutar otak dengan membuat rencana cerdik. Ia berhasil merekrut Geum Seong-ju (Lee Jun-young), tangan kanan Baek-jin, untuk membocorkan informasi keuangan Union. Ia juga menggandeng Choi Hyo-man, si pembully, untuk menyebarkan info tersebut ke anggota Union lainnya. Hasilnya, solidaritas Union runtuh dari dalam. 

Namun, Seong-ju berkhianat dan menjebak Si-eun. Beruntung, Jun-tae datang menolong dan Si-eun berhasil ikut ke pertarungan, meski terlambat. Di sana, Baku yang bertarung habis-habisan sempat tumbang di tangan Baek-jin. Tapi Si-eun datang membawa harapan. Ia menggunakan buku tinju dan menarget kaki Baek-jin, sementara sebelumnya Baku fokus menghantam lengan. 

“Kita dalam batas kesalahanku,” ujar Si-eun sambil berdarah-darah kepada Baek-jin.

Baca Juga : Wednesday Season 2 Bakal Tayang Agustus, Lebih Horor dan Penuh Misteri

Meski demikian, rencana Si-eun berhasil. Baku bangkit kembali dan menumbangkan Baek-jin. Eunjang menang. 

Setelah kekalahan geng union, Baek-jin menghilang. Di mid-credit scene, terlihat pemimpin geng dewasa Cheongang, Han Jeong-mi (Jo Jung-suk), merekrut Seong-ju untuk menggantikan Baek-jin. 

Tak lama kemudian, terlihat upacara pemakaman Baek-jin, lengkap dengan karangan bunga dari Cheongang, mengindikasikan bahwa kematian Baek-jin didalangi oleh Jeong-mi sebagai hukuman atas kegagalannya. 

Baku yang hadir di pemakaman tampak sangat terpukul. “Meski kami sudah menjauh, ada sisa-sisa pertemanan itu dalam diri Baku,” kata Ryeo-un. 

Sepanjang season 2, Si-eun rutin mengunjungi Su-ho yang masih koma dan sering mengigau soal Beom-seok. Di episode 7, ia membayangkan obrolan dengan Beom-seok yang menyindirnya karena punya teman baru. Tapi di episode terakhir, sebuah telepon mengabarkan kabar bahagia, yakni Su-ho sadar. Si-eun datang ke rumah sakit bersama teman-teman barunya. 

“Apa kabar?” sapa Su-ho seolah tak ada yang berubah. Ia melihat teman-teman baru Si-eun, lalu tersenyum, “Baguslah.”
Season kedua diakhiri dengan senyum Si-eun yang akhirnya merasa tidak sendirian lagi. 

Produksi Film Di Balik Layar
Pertarungan klimaks dari drama ini ternyata butuh waktu sebulan untuk syuting. Produser Han Jun-hee mengungkap bahwa keamanan aktor jadi prioritas utama. Tim medis siaga di lokasi karena adegan dilakukan dalam kondisi hujan dan penuh fisik. 

Ryeo-un mengaku lelah namun adegan ini seperti mimpinya saat masa kecil yang jadi kenyataan. Bahkan Choi Min-yeong, yang tak ikut adegan, datang ke lokasi untuk menyemangati rekan-rekannya. 

Akan Ada Weak Hero Class 3?
Meski belum ada konfirmasi resmi, produser Han menyatakan bahwa ada kemungkinan untuk seasoj ketiga. “Setelah selesai mixing musim 2, kami sempat ngobrol soal cerita selanjutnya,” ungkapnya. 

Bila ada musim ketiga, ceritanya akan berfokus pada tahun terakhir Si-eun di SMA hingga kelulusan.