JATIMTIMES - Unit Pelaksana Teknis (UPT) Asrama Haji Sukolilo Surabaya mulai menerima kedatangan jamaah haji pada pekan depan. Pada musim haji tahun ini, total ada 36.518 jamaah yang tergabung dalam embarkasi Surabaya.
Dari jumlah tersebut, sebanyak 35.152 orang berasal dari Jawa Timur (Jatim), 668 orang dari Nusa Tenggara Timur (NTT) dan 698 orang dari Bali. Kini UPT Asrama Haji Sukolilo Surabaya tengah mematangkan persiapan untuk menyambut calon jemaah haji.
Baca Juga : Akhir Dinasti Sufi: Nasib Panembahan Giri setelah Penaklukan Pangeran Pekik
Kepala UPT Asrama Haji Sukolilo Surabaya Gartaman menjelaskan, jemaah embarkasi Surabaya terbagi dalam 97 kloter. "Seluruh jamaah haji embarkasi Surabaya itu terbagi dalam 97 kloter, dengan jumlah rata-rata 380 orang per kloter,” ujar Gartaman, Jumat (25/4/2025).
Terdapat tiga kloter yang dijadwalkan tiba di Asrama Haji Sukolilo pada Kamis 1 Mei 2025. Kloter pertama dan kedua dari Kabupaten Tulungagung. Jumlahnya masing-masing 376 jemaah. Sedangkan kloter ketiga dari Kota Kediri sebanyak 240 jemaah.
Tiga kloter awal ini diberangkatkan menuju Madinah pada Jumat, 2 Mei 2025. Kloter pertama berangkat pada pukul 07.40 WIB, kloter kedua pukul 09.40 WIB, dan kloter ketiga pukul 11.40 WIB.
Gartaman menjelaskan, saat ini pengelola Asrama Haji Sukolilo sedang melakukan strerilisasi pada sejumlah gedung, aula, dan kamar bagi jemaah. Selain itu, ada tambahan fasilitas khusus yang akan diberikan kepada lansia.
Ia menegaskan bahwa perbaikan dilakukan menyeluruh, termasuk pada kamar-kamar yang digunakan jemaah. Ia ingin memastikan kamar jemaah dalam kondisi nyaman, bersih, dan layak huni.
Pada musim haji tahun ini, Asrama Haji Sukolilo menyediakan sebanyak 585 kamar yang terdiri dari 2.856 tempat tidur. Jumlah tempat tidur itu mampu menampung 1.900 jemaah dan 450 personel Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH). ”Ada juga 20 kamar cadangan,” kata dia.
Selain itu, di lobi penerimaan jemaah, terdapat pemasangan kanopi yang sedang dikerjakan dan sedang dalam proses finishing. Dikatakannya, pemasangan kanopi bertujuan agar saat hujan, koper jemaah tidak kehujanan.
Pihaknya juga menyebut proses pengerjaan pengaspalan jalan berlubang di area Asrama Haji Sukolilo Surabaya. Ini dilakukan guna memudahkan kendaraan pengantar jemaah keluar masuk. ”Renovasi dan perbaikan fasilitas sudah hampir 100 persen. Intinya kami akan berikan pelayanan maksimal untuk para jemaah,” tuturnya.
Baca Juga : Ini Rangkaian Prosesi Pemakaman Paus Fransiskus yang Digelar Besok
Pihaknya juga menyiapkan personel untuk membantu para jemaah. "Jadi, begitu tiba di Asrama Haji, langsung ditangani porter kami. Mereka yang membawa koper-koper jamaah ke pintu kamar masing-masing. Jadi, jamaah tinggal masuk kamar saja,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia menjelaskan, jamaah lansia dan disabilitas akan disediakan kamar khusus di lantai dasar agar mudah diakses. Untuk mendukung mobilitas jamaah haji, terutama lansia dan disabilitas, pihak Asrama Haji juga memfasilitasinya dengan empat mobil golf dan satu mobil golf cadangan. Kendaraan buggy tersebut digunakan mengangkut jamaah lansia mulai dari penginapan menuju titik keberangkatan.
Selama transit 24 jam di Asrama Haji, seluruh jamaah akan mendapatkan tiga kali makanan utama dan dua kali makanan ringan atau snack. Adapun menu yang disediakan sudah diuji dari sisi kebersihan dan kandungan gizi. Artinya, kata Gartaman, sesuai dengan kebutuhan masing-masing kelompok usia.
”Makanan dari katering pemenang lelang sudah diuji sampel oleh Balai Besar Kekarantinaan Kesehatan. Ada menu khusus lansia dan non-lansia dengan takaran gizi diawasi oleh ahli,” urainya.
