JATIMTIMES - Cuaca ekstrem turut memicu terjadinya bencana di Kabupaten Malang. Di sisi lain, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang juga telah melakukan serangkaian upaya penanganan paska bencana. Termasuk mendistribusikan bantuan kepada korban terdampak.
Terbaru, berdasarkan laporan yang dihimpun JatimTIMES, BPBD Kabupaten Malang telah mendistribusikan sejumlah bantuan terhadap korban terdampak cuaca ekstrem di Desa Baturetno, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, Kamis (24/4/2025).
Baca Juga : Tembok Penahan Tanah Ambrol, Rusak Rumah Warga Sebabkan Kerugian Rp 50 Juta
"Cuaca ekstrem mengakibatkan rumah warga di Singosari rusak. Saat ini dikabarkan penanganan paska bencana masih berlangsung. Kami juga telah mendistribusikan bantuan kepada korban terdampak," ujar Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Malang Sadono Irawan, dalam konfirmasinya yang dimuat JatimTIMES, Jumat (25/5/2025).
Rincian bantuan yang telah didistribusikan BPBD Kabupaten Malang tersebut di antaranya meliputi terpal, makanan siap saji, sembako, paket kebersihan, selimut, peralatan masak, perlengkapan makan, kompor, kasur lipat, biskuit, hingga pakaian.
"Kondisi sampai saat ini masih dilaksanakan kerja bakti bersama warga untuk pembersihan material bangunan yang mengalami kerusakan," ujarnya.
Disampaikan Sadono, bencana yang dipicu akibat cuaca ekstrem di Singosari itu terjadi pada Senin (21/4/2025). Peristiwa tersebut kemudian baru terlaporkan pada Rabu (23/4/2025) yang kemudian ditindaklanjuti BPBD Kabupaten Malang.
Hasilnya, kronologi bencana bermula saat hujan dengan intensitas tinggi terjadi di wilayah Kecamatan Singosari. "Cuaca ekstrem kemudian menyebabkan bangunan atap serta tembok kamar mandi dan dapur rumah berukuran panjang 8 meter dan lebar 5 meter ambruk," terang Sadono.
Baca Juga : Mbak Wali Terima Kunjungan Kaesang Pangarep, Diskusi Kembangkan Potensi Kota Kediri
Tidak ada korban jiwa pada bencana yang mengakibatkan rumah mengalami kerusakan berat tersebut. Sementara perkiraan kerugian material masih dalam pendataan.
"Penanggulangan bencana turut melibatkan unsur gabungan dari BPBD, Muspika Singosari, Perangkat Desa Baturetno, PMI, relawan, hingga masyarakat setempat," pungkas Sadono.