JATIMTIMES - Banyak kaum hawa yang mengandalkan retinol untuk perawatan kulit, terutama untuk anti-penuaan. Hal itu lantaran retinol dikenal karena kemampuannya untuk meningkatkan regenerasi sel kulit dan mengurangi tanda-tanda penuaan seperti garis halus dan keriput.
Namun, retinol disebut bukan skincare anti-penuaan terbaik untuk wajah. Sayangnya belum banyak yang mengetahui hal tersebut.
Baca Juga : 7 Manfaat Resep Wedang Jahe dan Madu untuk Relaksasi Tubuh dan Pikiran
Soal retinol dibeberkan dokter apesialis kulit, kelamin dan estetika dr Fransiscus Clinton lewat media sosial. Dokter Clinton mengatakan, dengan bertambahnya usia, produksi kolagen akan menurun.
“Dan dengan paparan matahari, tentunya akan dirusak. So bagaimana dong solusinya? Pakai retinol? Treatment laser? No!,” tegas dokter Clinton.
Untuk melindungi kolagen pada kulit, cukup dengan menggunakan sunscreen. Tanpa disadari pemakaian sunscreen sejak dini adalah suatu investasi terhadap diri kalian ke depannya.
“Faktanya skincare anti-penuaan nomor satu adalah sunscreen! Nah, paparan ultraviolet A (UVA) itu dapat menembus lapisan kulit bagian dalam sehingga dapat merusak kolagen,” imbuh dokter Clinton.
Efek lainnya dapat memberikan gambaran kulit yang tidak merata itulah yang dinamakan kerutan. Mungkin efek jangka pendeknya hanya kemerahan. Tapi jika diakumulasi, efek jangka panjangnya itu menjadi kerutan yang dalam.
Baca Juga : 7 Fakta Unik tentang Perbedaan Herbal untuk Insomnia dan Gelisah yang Wajib Kamu Tahu
“Kemudian terjadi flek dan memberikan gambaran penuaan yang jelas,” ucap dokter Clinton dikutip Minggu (20/4/2025).
Dengan pemakaian sunscreen yang rutin setiap pagi setelah moisturizer sebelum keluar rumah, itu dapat memperlambat proses penuaan. “So, jangan skip sunscreen Anda! Lanjutkan investasi pada kulit anda!,” ucap dokter Clinton.
Setelah sunscreen, kalian bisa pakai retinol dan treatment rejuvenasi seperti laser, microneedling, skin booster. Hanya, jangan lupa harus memakai sunscreen dengan antioksidan, terutama di pagi hari, agar radikal bebas yang dihasilkan oleh paparan UV bisa dieliminasi.