JATIMTIMES - Sorak-sorai para pendukung dalam Grand Final Pemilihan Duta Wisata Kota Malang Kakang dan Mbakyu Cilik 2025 memenuhi gedung Malang Creative Center (MCC), Sabtu (12/4/2025). 20 finalis telah menunjukkan yang terbaik di hadapan para dewan juri dari ratusan peserta yang mendaftar, bahkan para penonton dibuat takjub dengan bahasa Inggrisnya.
Sejak pendaftaran ada 254 peserta yang mendaftar. Kemudian tersaring 40 besar, dengan menjalani beragam penilaian, mulai dari tes tulis, wawancara hingga talenta telah yang mereka miliki telah ditunjukkan.
Hingga akhirnya pada Grand Final ada 20 finalis yang tersaring. Lalu dipilih menjadi 5 besar, yakni 5 kakang dan 5 mbakyu.
Mereka yang terpilih 5 besar kakang, diantaranya Fahreza Danendra, Praba Aldrian Zein Syahreza, Darrel Haidar El Fatih, Atharrizqi Adhwa Putra Handhiyandra, dan Raymond Kambaitan.
5 besar Mbakyu diantaranya, Anya Rasendriya, Kayyisa Hanna Qaishara, Aiko Nadifa Anaya Hartanto, Felicia Anindya Salsabila Afinda, Ashiqa Efazila.
Baca Juga : Akan Bertemu Korea Utara di Perempat Final Piala Asia U-17: Timnas Indonesia Punya Catatan Lebih Unggul
Kemudian 5 besar Kakang Mbakyu ini maju satu per satu untuk menyampaikan visi dan misi dalam kurun waktu 1 menit di hadapan tiga dewan juri. Mereka menyampaikan visi dan misi dengan lantang dan rata-rata menggunakan bahasa Inggris.
Kemampuan mereka dalam berbicara di hadapan banyak orang membuat para penonton takjub. Hingga akhirnya dewan juri menyaring lagi menjadi tiga besar Kakang dan Mbakyu.
3 besar kakang yakni, Praba Aldrian Zein Syahreza, Darrel Haidar El Fatih, Fahreza Danendra. 3 besar Mbakyu, diantaranya Felicia Anindya Salsabila Afinda, Aiko Nadifa Anaya Hartanto, Anya Rasendriya.
Tiga besar Kakang dan Mbakyu, diminta untuk mengambil fish ball di dalam aquarium. Selanjutnya mereka harus menjawab pertanyaan dari fish ball mereka dapatkan.
Baca Juga : 395 Atlet se Jawa Timur Ikuti Event Kejurda Triathlon di Panarukan Situbondo
“10 finaliss Kakang dan Mbakyu ini sudah melalui proses yang panjang selama 3 bulan. Kami bangga para finalis dengan kemampuan bahasa Inggrisnya luar biasa,” ungkap Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Malang, Baihaqi.
Baihaqi menambahkan pemilihan Kakang Mbakyu Cilik dilakukan untuk menemukan talenta potensial untuk mempromosikan Kota Malang ke seluruh Indonesia dan dunia. Karena itu pendampingan juga akan diberikan kepada mereka yang menjadi juara untuk menggali lagi dan mengasah potensi.
“Lewat kegiatan ini untuk menemukan talenta-talenta terbaik untuk menjadi Duta Wisata yang nantinya bertugas mempromosikan Kota Malang untuk Indonesia dan dunia,” tutup Baihaqi.
