JATIMTIMES - Usai cangkrukan bersama temannya di salah satu warung kopi (Warkop) di Desa/Kecamatan Kapongan, Kabupaten Situbondo, seorang pria bernama Jamaludin (30) menjadi korban begal di jalur pantura Situbondo, Sabtu (19/4/2025) dini hari.
Akibat aksi begal di jalan raya Desa/Kecamatan Kapongan, tepatnya di depan kantor badan penyuluh pertanian (BPP), kepala belakang korban bocor akibat dipukul pipa besi oleh salah seorang pelaku. Lutut korban juga terluka, serta ponsel berserta charger milik korban juga dibawa kabur pelaku.
Baca Juga : Mensos RI Koordinasi Pembentukan Sekolah Rakyat di Situbondo: Upaya Memutus Rantai Kemiskinan
Diperoleh keterangan, sebelum menjadi korban begal, warga Desa Landangan, Kecamatan Kapongan, mengendarai sepeda motornya melaju dari arah barat menuju ke timur. Namun, saat korban melintas di lokasi kejadian, korban dipepet pengendara sepeda motor berboncengan.
Bahkan, salah seorang pelaku memukul punggung menggunakan pipa besi, sehingga mengakibatkan korban terjatuh di lokasi kejadian. Mengetahui korban terjatuh kembali salah seorang pelaku memukul kepala korban. Selanjutnya, pelaku mengambil ponsel korban dan kabur ke arah timur.
"Sadar menjadi korban pembegalan, saya langsung membuang kunci kontak. Selanjutnya, saya langsung ke puskesmas untuk berobat," ujar Jamal, saat ditemui di rumahnya.
Sementara itu, Kapolsek Kapongan, Situbondo AKP Teguh Santoso mengatakan, begitu mendapat informasi ada korban begal, pihaknya langsung mendatangi rumah korban.
Baca Juga : Disuruh Minta Maaf Usai Nge-DJ dan Disawer di Sidrap, Nathalie Holscher: Saya Tidak Mau!Â
"Meski korban begal tidak melaporkan ke Mapolsek, namun kami langsung mendatangi rumah Jamaludin," ungkap Teguh Santoso.
Menurutnya, selain mendatangi rumah korban, petugas juga melakukan olah TKP di lokasi kejadian. Untuk mendalami dan mengungkap terduga pelaku begal tersebut. "Untuk mengungkap pelaku begal, selain melakukan olah TKP di lokasi kejadian, penyidik juga akan memanggil saksi untuk diminta keterangannya," pungkasnya.