free web hit counter
Scroll untuk baca artikel
Pemerintahan

Bupati Malang Usul Perbaikan Irigasi Rusak, Gelar Penanaman Jagung 150 Hektare di Dampit

Penulis : Ashaq Lupito - Editor : A Yahya

13
×

Rencana Rilis PlayStation 6 Berpotensi Terungkap, Berkat Microsoft

Share this article
Stik Playstation
Bupati Malang HM. Sanusi (tengah, pakai topi capil) saat menghadiri agenda penanaman jagung serentak 150 hektare yang berlangsung di Desa Rembun, Kecamatan Dampit pada Kamis (17/4/2025). (Foto: Prokopim Kabupaten Malang for JatimTIMES)

JATIMTIMES - Bupati Malang HM Sanusi menghadiri agenda penanaman jagung serentak 150 hektare yang berlangsung di Desa Rembun, Kecamatan Dampit, Kamis (17/4/2025). Terselenggaranya agenda yang merupakan kerjasama dari Polri, Kementerian Pertanian (Kementan) RI, GAPKI, Perhutani, Inhutani, pihak swasta hingga swadaya para petani tersebut turut ditujukan dalam rangka mewujudkan Ketahanan Pangan Nasional.

Sementara itu, dalam sambutannya Sanusi turut menyampaikan apresiasinya kepada sejumlah pihak yang turut terlibat dalam agenda penanaman jagung tersebut. Tanpa terkecuali apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Kelompok Tani Suka Makmur yang telah berkontribusi dalam mendukung program ketahanan pangan.

Baca Juga : Hasil Rapat DPRD dan DLH Magetan: Lahan Tidur Eks ECO Bambu Park Bakal Jadi Lahan Ketahanan Pangan

"Semoga penanaman jagung ini menjadi langkah awal untuk memberikan hasil panen yang maksimal. Kehadiran sumber pangan mandiri pada fasilitas umum maupun ruang-ruang pribadi seperti ini, diharapkan juga dapat memberikan manfaat bagi masyarakat secara keseluruhan," ujarnya.

Sanusi menjelaskan, jika melihat kondisi geografis dan astronomis yang ada di Kabupaten Malang, pertanian masih menjadi salah satu sektor penting. Sehingga tidak dapat dilepaskan dari kehidupan masyarakat termasuk di Kabupaten Malang.

"Dari banyaknya komoditas pertanian yang ada, salah satu yang paling produktif dan cukup banyak dihasilkan yakni komoditas jagung," terang Sanusi.

Produktivitas komoditas jagung tersebut, disampaikan Sanusi, tidak terlepas dari beberapa sektor penunjang. Yakni mulai dari kondisi iklim, kesuburan tanah, dan beberapa aspek pendukung lainnya.

"Sehingga menjadikan wilayah Kabupaten Malang ini sangat cocok untuk ditanami jagung,” imbuhnya.

Melalui pelaksanaan penanaman jagung serentak yang telah berlangsung tersebut, diterangkan Sanusi, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang optimis produktivitas jagung nantinya dapat semakin meningkat. "Namun tentunya juga harus diiringi pula dengan pengelolaan yang optimal. Hal tersebut tentunya juga membutuhkan sinergi antar seluruh elemen," ujarnya.

Lebih lanjut, bagi Sanusi memang saat ini yang terpenting untuk terus diupayakan bersama adalah tentang bagaimana produktivitas jagung. Sehingga nantinya juga dapat berjalan selaras dengan upaya diversifikasi produk olahan berbahan dasar jagung.

"Tujuannya dalam rangka memperkuat ketahanan pangan lokal di Kabupaten Malang,” jelasnya.

Terkait hal itu, Sanusi berharap partisipasi dan kerjasama dari semua pihak dapat terus dioptimalkan bersama. Harapannya agar nantinya hasil panen tanaman jagung ini menjadi lebih maksimal.

"Dengan usaha, kerja keras, dan dukungan dari seluruh pihak, mari kita upayakan bersama agar produktivitas jagung dapat mencapai target. Sekaligus memiliki kualitas yang baik, serta mampu dipertahankan untuk masa tanam di tahun-tahun berikutnya,” ujarnya.

Sementara itu, dalam rangka mendukung sektor pertanian pangan, Pemkab Malang juga telah mengusulkan perbaikan infrastruktur irigasi. Langkah tersebut ditujukan lantaran beberapa irigasi sempat rusak. Salah satu penyebab utamanya rusak akibat bencana alam.

Baca Juga : Asal Usul Gelar Haji di Indonesia: Taktik Belanda untuk Pengawasan

"Kami (Pemkab Malang) telah mengusulkan kepada Kementerian Pekerjaan Umum. Hal ini menjadi urgensi mengingat keberadaan infrastruktur irigasi sangat penting untuk mendukung sektor pertanian," tuturnya.

Upaya dari Pemkab Malang tersebut juga sejalan dengan komitmen Pemerintah Pusat. Yakni komitmen untuk mendukung target swasembada pangan melalui pengembangan dan rehabilitasi jaringan irigasi. Terutama di wilayah Jawa Timur, termasuk Kabupaten Malang.

"Mudah-mudahan, nantinya seiring dengan berbagai upaya intervensi yang terus dilakukan, lahan jagung ini juga dapat terus berkembang dengan pesat," ujarnya.

Diakui Sanusi, Pemkab Malang juga akan selalu siap untuk mendukung dan membantu menyukseskan program ketahanan pangan. "Kami turut mendukung Program Ketahanan Pangan Asta Cita yang telah digaungkan Presiden Republik Indonesia,” tegasnya.

Sekedar informasi, pada agenda penanaman jagung serentak 150 hektare yang berlangsung di Kecamatan Dampit tersebut juga turut dihadiri sejumlah pihak. Di antaranya Anggota DPR RI H Ma’ruf Mubarok, Karo SDM Polda Jatim Kombespol Ari Wibowo, hingga Anggota DPRD Provinsi Jawa Timur H Cusni Mubarok.

Di sisi lain, jajaran Forkopimda Kabupaten Malang mulai dari Kapolres Malang, Dandim 0818 Malang-Batu, serta Anggota DPRD Kabupaten Malang, Jajaran Kepala Perangkat Daerah Kabupaten Malang, Jajaran Pimpinan PT. Syngenta, hingga Muspika Dampit, kepala desa se-Kecamatan Dampit, serta Kelompok Tani Suka Makmur Desa Rembun juga turut hadir dalam kegiatan penanaman jagung tersebut.

"Kami turut mengucapkan terima kasih kepada seluruh petani jagung di Desa Rembun yang terus bekerja menjadi garda terdepan sektor pertanian pangan," tutur Sanusi.

Pejabat publik nomor satu di jajaran Pemkab Malang ini turut berharap, para petani bisa semakin produktif dan kreatif. Termasuk dalam memanfaatkan teknologi tepat guna.

"Diharapkan nantinya juga akan semakin banyak pula petani-petani muda yang lahir, demi keberlanjutan swasembada pangan di Kabupaten Malang,” pungkasnya.