free web hit counter
Scroll untuk baca artikel
Pemerintahan

Mampu Optimalkan Potensi UMKM, Event Madyopuro Mangano Banjir Apresiasi

Penulis : Riski Wijaya - Editor : Sri Kurnia Mahiruni

13
×

Rencana Rilis PlayStation 6 Berpotensi Terungkap, Berkat Microsoft

Share this article
Stik Playstation
Ketua DPRD Kota Malang, Amithya Ratnanggani Siraduhita saat berada di Event Madyopuro Mangano. (Foto: Istimewa).

JATIMTIMES - Festival kuliner Madyopuro Mangano sukses digelar. Berlangsung selama kurang lebih sepekan sejak 4 hingga 10 Januari 2025, event tersebut berhasil menyita perhatian masyarakat. Hal itu pun membuat event kuliner itu banjir apresiasi. 

Setidaknya ada sebanyak 111 tenant kuliner yang mejeng pada event yang digelar di sepanjang Jalan Danau Jonge itu. Jumlah tersebut sama dengan peringatan HUT ke-111 Kota Malang pada 1 April lalu. 

Baca Juga : APPBI Malang Beri Diskon 70 Persen, Wali Kota Ajak Masyarakat Belanja dan Kulineran di Mal Malang Raya

Acara ini merupakan inisiatif warga yang tergabung dalam Pokjamas Madyopuro dan sekaligus menjadi bagian dari perayaan HUT Kota Malang. Event itu pun juga direspon dengan sangat baik oleh para pelaku UMKM, hingga berharap dapat digelar setiap tahun. 

Ketua DPRD Kota Malang, Amithya Ratnanggani Sirraduhita, mengapresiasi kegiatan ini. Ia menyebut ide warga Madyopuro Mangano sebagai langkah brilian untuk menggairahkan ekonomi lokal di tengah situasi sulit.

“Antusiasmenya luar biasa. Pelaku usaha datang bukan hanya dari Madyopuro, tapi juga dari luar. Ini menunjukkan potensi besar yang bisa terus dikembangkan,” ujar wanita cantik yang akrab disapa Mia ini. 

Melihat kesuksesan tersebut, ia pun mendorong agar event dengan konsep serupa dapat turut digelar di kelurahan atau kecamatan lain, bahkan dijadikan event tahunan bergilir. Ia mengusulkan format baru seperti night market untuk memberi daya tarik tambahan.

Bahkan menurutnya, perputaran uang selama event berlangsung cukup tinggi. Bahkan dirinya mengaku empat kali datang untuk berbelanja kuliner, mencicipi berbagai makanan dan minuman khas yang dijajakan.

“Kalau cuaca mendukung, hasilnya bisa lebih maksimal lagi. Tapi secara keseluruhan ini sudah sangat baik,” imbuh Mia.

Selain itu, apresiasi juga datang dari Anggota DPR-RI, Fraksi PDI Perjuangan Andreas Eddy Susetyo. Ia turut menyempatkan diri untuk hadir dalam penutupan Madyopuro Mangano pada Kamis (10/4/2025) malam. Ia menilai, geliat ekonomi khususnya UMKM sangat bagus. 

"Ini patut diapresiasi terutama dalam menbantu meningkatkan UMKM, karena kondisi ekonomi dunia sekarang tidak baik-baik saja. Kami lihat di Malang khusus UMKM potensi cukup menjanjikan karena kehadiran 900 ribu mahasiswa itu membutuhkan satu pasar tersendiri," terangnya. 

Setelah berkeliling ke stan kuliner, Andreas menyerap banyak keinginan dari pedagang yang ingin event ini diperpanjang. Ia menyebut perlu ada banyak pembahasan dan ide-ide segar. 

"Perlu dikemas lebih baik dalam jangka menengah. Hutan kota bisa menjadi alternatif lokasi yang lebih representatif. Tidak hanya sebagai rest area, tapi juga menjadi pusat perputaran ekonomi rakyat. Konsepnya bisa meniru Hutan Kota Senayan,” jelasnya.

Baca Juga : Ganggu Investasi, SIER Apresiasi Polisi Bergerak Cepat Ringkus Premanisme Berkedok Pengacara

Salah satu pelaku UMKM, Delila, mengaku banjir keuntungan selama tiga hari mengikuti Madyopuro Mangano. Bahkan penjual sate taichan itu mengaku sempat kewalahan dengan banyaknya pengunjung. 

"Saya kemarin habis 700 tusuk, padahal buka mulai maleman. Luar biasanya langsung habis padahal setiap hari saya memang membawa 700-800 tusuk sate saja," tuturnya. 

Delila mengaku membuka stan hanya mencoba saja, sebelumnya ia hanya berjualan online. Namun tak disangka, pengunjung Madyopuro Mangano membludak di hari-hari akhir penutupan. 

"Meskipun cuaca sedang gerimis gini juga tetap banyak. Alhamdulillah bisa banyak pengunjung," tegasnya.

Selama penutupan ini Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat dan Wawali Kota Malang, Ali Muthohirin tak ingin ketinggalan mengincipi jajanan di Madyopuro Mangano. 

Keduanya bersama rombongan memborong tahu gejrot dan tahu tuna serta beberapa stan makanan dan minuman lain. Di akhir acara juga diumumkan pemenang transaksi cashless terbanyak dan mendapatkan hadiah dari Bank Indonesia. 

Kesuksesan Madyopuro Mangano jadi bukti bahwa inisiatif warga bisa mendorong ekonomi lokal dan memberi ruang tumbuh bagi UMKM. Warga kini menantikan kelanjutan event ini di tahun-tahun mendatang.