JATIMTIMES - Profil dokter viral yang melakukan pelecehan kepada pasien ibu hamil saat proses USG di Garut Jawa Barat disebut bernama IS atau Iril Syafril atau M Syafril Firdausi tengah diburu netizen.
Seperti diketahui, belakangan rekaman video yang beredar, dokter tersebut melakukan pemeriksaan kepada pasien dengan tangan kanannya terlihat memegang alat USG yang mengitari daerah perut pasien.
Baca Juga : 7 Alasan Menakjubkan Daun Seledri Ampuh Turunkan Tekanan Darah
Sementara itu, tangan kiri dokter tersebut justru terlihat meraba area lain yakni bagian atas perut hingga menyentuh bagian dada pasien. Bahkan aksi seorang dokter tersebut terlihat jelas, dari kamera CCTV yang ada di dalam ruangan.
Aksi ini pun viral dan menuai sorotan publik. Alhasil, sosok dari Muhammad Syafril Firdaus banyak dicari publik hingga membuat namanya menduduki jajaran trending di Google trend pada Selasa (15/4).
Profil Singkat dr. Muhammad Syafril Firdaus
Muhammad Syafril Firdaus merupakan dokter spesialis kandungan lulusan Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Obstetri dan Ginekologi dari Universitas Padjadjaran (Unpad).
Ia dikenal cukup aktif di media sosial, dengan akun Instagram dan X (dulu Twitter) menggunakan nama @irilsyafril.
Namun sejak kasus ini menjadi viral, keberadaan digitalnya perlahan menghilang. Akun Instagram miliknya kini tidak lagi bisa diakses publik, sementara akun X dikunci untuk umum.
Sebelum namanya dikaitkan dengan dugaan pelecehan, profil dr. Iril tercantum pada sejumlah situs layanan kesehatan daring seperti Medicastore.
Di sana, ia terdaftar sebagai tenaga medis yang berpraktik di salah satu klinik di Kabupaten Garut.
Hingga berita ini ditulis, belum ada klarifikasi resmi dari pihak dr. Muhammad Syafril Firdaus maupun dari manajemen Klinik Karya Harsa.
Sementara itu, Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran (FK Unpad) adalah salah satu fakultas kedokteran terbaik di Indonesia yang didirikan pada tahun 1957. Melansir unpad.ac.id, Fakultas ini berkomitmen mencetak tenaga medis profesional dan berintegritas melalui pendidikan berkualitas, penelitian inovatif, serta pengabdian masyarakat yang berdampak luas.
FK Unpad menawarkan program studi sarjana pendidikan kedokteran dan sarjana kedokteran hewan, serta jenjang pendidikan profesi, spesialis, subspesialis, magister dan doktor, dengan dukungan fasilitas modern dan jaringan rumah sakit mitra. Fakultas ini juga aktif dalam kolaborasi nasional dan internasional untuk mendukung kemajuan di bidang kesehatan dan kedokteran.
Obsteri dan Ginekologi Unpad
Baca Juga : 5 Fakta Mengejutkan Tentang Dosis Aman Konsumsi Kunyit untuk Diabetes – Apa Kata Penelitian?
Obsteri dan Ginekologi Unpad memiliki akreditasi Unggul. Mahasiswa kedokteran yang kuliah untuk mendapat gelar Sp.O.G mesti menempuh studi 8 semester.
Lokasi kampus untuk program tersebut berada di Bandung, Jawa Barat. Program Studi Pendidikan Dokter Spesialis (PS PDS) Obstetri dan Ginekologi dimulai pada tahun 1980 di Unpad.
Program ini bertujuan menghasilkan dokter spesialis yang unggul, terampil, dan berintegritas tinggi, dengan fokus pada pelayanan, riset, dan teknologi terkini. Departemen Obstetri dan Ginekologi FK Unpad memiliki lima divisi utama, yakni Fetomaternal, Onkologi Ginekologi, Fertilitas Endokrinologi Reproduksi, Uroginekologi, serta Obstetri Ginekologi Sosial.
Mahasiswa Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) mendapatkan pelatihan intensif berbasis praktik di RSUP Dr. Hasan Sadikin dan rumah sakit jejaring lainnya, dengan bimbingan staf pengajar berpengalaman. Kurikulum PS PDS Obstetri dan Ginekologi Unpad menekankan pembelajaran aktif, riset, dan publikasi ilmiah.
Dengan angka kelulusan tepat waktu sebesar 87,5 persen dan rata-rata IPK lulusan 3,53, program ini menunjukkan hasil akademik luar biasa. Dukungan sarana prasarana yang memadai serta jaringan kerja sama lokal, nasional, dan internasional semakin memperkuat posisi PS PDS Obstetri dan Ginekologi FK Unpad sebagai program studi unggulan di bidangnya.
Kompetensi Lulusan
Lulusan Program Studi Spesialis Obstetri dan Ginekologi Unpad memiliki kompetensi dalam mendiagnosis, merawat, dan menangani gangguan kesehatan reproduksi wanita, mulai dari kehamilan, persalinan, hingga masalah ginekologi. Mereka terampil dalam menangani kehamilan berisiko, kelainan payudara, kanker ginekologi, serta gangguan hormon dan infertilitas.
Lulusan ini juga mampu melakukan prosedur bedah, seperti operasi caesar dan histerektomi, serta memberikan edukasi kesehatan mengenai perawatan kesehatan reproduksi wanita. Dengan keahlian klinis dan pengetahuan mendalam, mereka siap berkontribusi dalam rumah sakit, klinik, serta riset medis untuk meningkatkan kesehatan wanita secara komprehensif.