JATIMTIMES - Gelaran Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XI Jatim 2025 akan berlangsung kurang dari tiga bulan lagi. Persiapan venue atau arena tanding di Kota Batu sebagai salah satu tuan rumah terus digenjot. Namun, sejumlah venue disebut tak siap dan harus diganti.
Dikatakan Kepala Dinas Pendidikan Kota Batu M. Chori, berbagai persiapan sudah dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan untuk Porprov IX Jatim. Meski diakuinya, tak semua venue telah tersedia dan sesuai standar yang diharapkan. Salah satunya, venue BMX yang hingga kini belum terbangun sejak diwacanakan tahun 2024 lalu.
Baca Juga : SPMB Kota Malang 2025/2026 Segera Dimulai: Simak 3 Jalur Masuk Jenjang SD
"Dari 15 venue yang kita persiapkan, satu venue belum siap karena masih dalam proses pembangunan," ujarnya, belum lama ini.
Chori mendapati kepastian tersebut usai berkoordinasi dengan jajaran KONI Kota Batu. Oleh karena itu, sambungnya, dalam rapat koordinasi dengan Bakorwil dan Komisi E DPRD Provinsi Jatim, direncanakan venue BMX akan diganti dengan biliar.
Venue biliar rencananya akan menggunakan Carabao Bistro di Kelurahan Ngaglik. Sebelumnya, jajaran wali kota Batu juga sempat berkunjung untuk melihat langsung kondisi arena biliar tersebut.
"Kapan hari saat survei, kelihatannya KONI Jatim dan Pemprov Jatim juga DPRD bersepakat venue biliar menggunakan Carabao Bistro," tambah Chori.
Selain itu, ada beberapa venue tambahan akan ditempatkan di Kota Batu seperti futsal putri.
Chori juga menjelaskan pihaknya mengalokasikan anggaran untuk porprov sebesar Rp 16,5 miliar. Rinciannya Rp 12 miliar dana hibah untuk KONI, Rp 2 miliar untuk Dinas Pendidikan menyelenggarakan Porprov Jatim dan, Rp 2,5 miliar untuk sarana prasarana.
"Dana hibah untuk KONI itu meliputi pemusatan latihan hingga bonus atlet," ujar Chori.
Baca Juga : Laporkan Pemerkosaan oleh Mahasiswa UIN Malang, Mahasiswi UB Serahkan Bukti Lain
Sebagaimana diberitakan JatimTIMES, rencana pembuatan lintasan untuk BMX juga masih baru dikebut tahun ini oleh Dinas Pendidikan. Kepala Dinas Pendidikan M. Chori sebelumnya menyampaikan venue BMX di Kota Batu akan dibangun tahun ini. Mengenai apakah memungkinkan selesai dan dipergunakan untuk Porprov Jatim 2025, pihaknya belum memberikan kepastian.
Hal tersebut kemudian menjadi sorotan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Batu. Bahwa arena yang tidak siap disarankan untuk lebih baik dipindah ke venue yang lebih representatif, termasuk BMX. Terlebih, dibandingkan jika harus memaksakan kehendak namun persiapan tidak matang sebagai tuan rumah penyelenggara.
Sementara itu Ketua KONI Kota Batu Sentot Ari Wahyudi menyampaikan bahwa seluruh penyiapan venue sudah menjadi wewenang pemerintah daerah. Pihaknya kini berfokus pada atlet untuk bersaing di porprov Jatim.
Ia menjelaskan bahwa KONI Kota Batu sudah menyiapkan atletnya untuk mengikuti pemusatan latihan tingkat Kota (puslatkot) sejak bulan Februari tahun 2024 lalu. Ia optimistis beberapa cabang olahraga akan meraih juara umum, yakni paralayang, gulat, tinju.
"Ada 45 cabang olahraga yang akan kita ikuti dengan 451 atlet yang akan berlaga di Porprov Jatim," ujar Sentot.
