free web hit counter
Scroll untuk baca artikel
Hukum dan Kriminalitas

Asyik Bersepeda di Simpang Ijen, Seorang Perempuan Jadi Korban Begal Payudara

Penulis : Irsya Richa - Editor : Sri Kurnia Mahiruni

13
×

Rencana Rilis PlayStation 6 Berpotensi Terungkap, Berkat Microsoft

Share this article
Stik Playstation
Ilustrasi aksi begal payudara. (Foto: iStock)

JATIMTIMES - Begal payudara kembali terjadi di Kota Malang. Kali ini menimpa seorang perempuan yang tengah berolahraga sepeda di Jalan Simpang Ijen, Kecamatan Klojen, Kota Malang beberapa saat lalu.

Saat itu, korban seorang diri sedang bersepeda melintas dari arah timur menuju ke barat. Di saat bersamaan ada pria tak dikenal mengendarai sepeda motor membuntuti dari belakang.

Baca Juga : Pengunjung Terkunci di Kamar Mandi Kafe Jalan Semeru, Damkar Kota Malang Turun Tangan

Kemudian pria tersebut mendekati perempuan yang tengah asyik bersepeda. Pria itu langsung memegang payudara dan kabur dari lokasi.

Hal tersebut diungkapkan saksi mata berinisial OR yang saat kejadian tengah bekerja di kawasan tersebut. “Kejadiannya kemarin, terjadi sekitar pukul 05.10 WIB. Peristiwanya ini persis terjadi di depan tempat kerjaan saya,” ungkap OR, Senin (14/4/2025).

Akibat kejadian tersebut, korban pun trauma dan ketakutan. OR yang mendapati kejadian tersebut, langsung menolong dan menenangkan korban.

Hanya saja pasca kejadian tersebut, OR mengaku belum mengetahui apakah korban telah melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian. “Saya kurang tahu, apakah korban sudah melapor ke polisi atau tidak," tambah OR.

Baca Juga : Riwayat Raden Kusen Adipati Terung dalam Sejarah Cirebon

Terpisah, Kasi Humas Polresta Malang Kota, Ipda Yudi Risdiyanto, menjelaskan akan mengecek dan menyelidiki terkait kejadian begal payudara tersebut. Jika didapati adanya laporan, tentu akan segera bergerak melakukan penyelidikan.

“Kami masih mengecek lebih lanjut. Apabila korban sudah melapor, maka anggota Satreskrim Polresta Malang Kota akan segera melakukan penyelidikan dan pendalaman. Termasuk mengumpulkan barang bukti baik keterangan saksi maupun rekaman CCTV yang ada di lokasi,” terangnya.