free web hit counter
Scroll untuk baca artikel
Pemerintahan

Rencana Pemindahan Tiga Madrasah, DPRD Kota Malang Akan Perdalam dengan Disdikbud dan Kemenag

Penulis : Riski Wijaya - Editor : Nurlayla Ratri

13
×

Rencana Rilis PlayStation 6 Berpotensi Terungkap, Berkat Microsoft

Share this article
Stik Playstation
Ruas Jalan Bandung Kota Malang. (Foto: Riski Wijaya/MalangTIMES).

JATIMTIMES - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Malang masih akan memperdalam soal rencana pemindahan tiga lembaga pendidikan madrasah di Jalan Veteran. Ketiganya yakni Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 1, Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 1 Malang dan Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Malang. 

Seperti yang diketahui, ketiga madrasah tersebut berada di lokasi yang berdekatan di ruas Jalan Bandung. Ketersediaan lahan parkir yang minim membuat aktivitas parkir kerap menyebabkan kemacetan di sepanjang ruas jalan tersebut. Belum lagi mayoritas para siswa diantar menggunakan mobil. 

Baca Juga : Agustus 2025, Pemkab Malang akan Bangun TPST di TPA Randuagung dan TPA Paras

Bahkan, tak jarang parkir kendaraan harus ditempatkan secara paralel dengan memanfaatkan bahu jalan. Tentu saja kondisi tersebut semakin membuat arus lalu-lintas semakin padat. Untuk memastikan rencana tersebut, DPRD Kota Malang berencana melakukan hearing dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud). 

"Senin (14/4/2025) besok kami akan melakukan hearing dengan Disdikbud. Termasuk akan kami tanyakan perihal tersebut," ujar Ketua Komisi D DPRD Kota Malang, Eko Herdiyanto. 

Sebelum rencana itu benar-benar dilakukan, dirinya menegaskan ada kajian mendalam yang dilakukan. Baik kajian teknis maupun non teknis. Termasuk jika rencana tersebut dimaksudkan untuk mengurai kemacetan di ruas jalan tersebut. 

"Kajian teknis maupun non teknis, jadi silahkan saja ya, Insha Allah senin akan saya tanyakan. Termasuk jika nanti mungkin ada statement dari Pak Wali Kota, dan perangkat daerah yang berwenang," jelas Eko. 

Namun secara pribadi, dirinya mengaku sepakat dengan rencana tersebut, apalagi jika dimaksudkan untuk mengurai kemacetan di ruas Jalan Bandung. Namun untuk pelaksanaannya memang harus menggunakan kajian dan prosedur yang sesuai dengan aturan. 

"Karena semakin tahun kayaknya penerimaan siswa di tiga sekolah itu dalam satu jalur yang sama. Kayaknya 80-90 persen orang tuanya bermobil, kalau secara pribadi saya sepakat," tuturnya. 

Sebelumnya, Ketua Fraksi Golkar DPRD Kota Malang menilai bahwa pemerintah masih belum ada kesiapan terkait wacana pemindahan tiga lembaga pendidikan madrasah di Jalan Bandung tersebut. Apalagi jika rencana tersebut juga diproyeksikan untuk dapat memberikan dampak secara jangka panjang.

Baca Juga : Prestasi Mendunia, Delapan Peserta Didik MAN 2 Kota Malang Lolos Seleksi Perguruan Tinggi Luar Negeri

Salah satunya yakni untuk pemerataan pembangunan. Sedangkan untuk jangka pendek, rencana tersebut dimaksudkan untuk mengurai kemacetan yang kerap terjadi di ruas jalan tersebut akibat aktivitas kendaraan parkir. 

"Karena yang kita inginkan ini kan dampak bukan sesaatnya. Saya berbicara siap atau tidaknya, saya belum melihat adanya kesiapan itu. Ini kan baru wacana," jelas Suryadi. 

Meskipun menurutnya, rencana tersrbut sudah sangat tepat dilakukan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Malang. Salah satunya untuk pemerataan pembangunan yang masih ada kecenderungan terkonsentrasi di sebagian wilayah Kota Malang saja. 

"Karena kesiapan itu belum ditinjau dari sisi kajian. Belum ditinjau dari bagaimana kesiapan aset. Belum juga ditinjau dan teranggarkan misalkan dari sisi anggarannya," tandasnya.