JATIMTIMES - Pikiran kotor atau bisikan buruk yang mengganggu sering menjadi masalah yang membahayakan bagi banyak orang. Pikiran semacam ini bisa membawa kerugian yang besar, baik bagi kesehatan mental maupun kehidupan spiritual seseorang.
Karena itu, sangat penting untuk menghindari atau menghilangkan pikiran-pikiran negatif tersebut. Salah satu cara untuk melakukannya adalah dengan berdoa.
Baca Juga : Bromo Tengger Semeru Jadi Taman Nasional Terindah Ketiga di Dunia
Dalam agama Islam, doa tidak hanya menjadi sarana untuk memohon pertolongan kepada Allah, tetapi juga sebagai cara untuk menjaga pikiran dan hati dari hal-hal yang tidak baik.
Salah satu doa yang dapat diamalkan untuk menghindari pikiran kotor, baik itu berupa hawa nafsu atau perilaku yang tercela, terdapat dalam hadis yang diriwayatkan oleh Tirmidzi. Doa ini bisa dibaca dengan mudah dan dipercaya memiliki khasiat yang ampuh.
Berikut adalah lafaz doa yang dapat dibaca: "Allahumma inni a’udzu bika min munkarotil akhlaaqi wal a’maali wal ahwaa." Artinya: "Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari akhlak, amal, dan hawa nafsu yang mungkar." (HR. Tirmidzi no. 3591).
Doa ini sangat dianjurkan untuk diamalkan ketika seseorang merasa terpapar oleh pikiran-pikiran negatif atau nafsu yang mengarah pada perbuatan buruk. Mengucapkannya secara rutin dapat menjadi pelindung bagi hati dan pikiran dari godaan yang dapat merusak moral dan akhlak.
Selain doa untuk menghindari pikiran kotor, terdapat juga doa khusus yang dapat membantu mengusir bisikan buruk yang sering mengganggu pikiran dan hati. Bisikan ini bisa datang dalam berbagai bentuk, seperti keraguan, kecemasan, atau bahkan pikiran-pikiran yang tidak sesuai dengan ajaran agama.
Dalam hal ini, Syaikh Abu Al-Hasan Al-Syadzili memberikan sebuah doa yang disebutkan dalam kitab Risalatul Amin fi Al-Wushul ila Robbi Al-‘Alamin. Doa ini dipercaya dapat membantu mengusir bisikan buruk yang datang tanpa henti.
Lafaz doa tersebut adalah sebagai berikut: "Subhaanal malikil khollaaq. Iyyasya’ yudzhibkum wa ya’ti bi kholqin jadiid, wa maa dzaailika ‘alallaahi bi ‘aziiz." Artinya: "Maha Suci Dzat Yang Merajai dan Yang Menciptakan. Jika Dia berkehendak, niscaya Dia membinasakan kalian dan mendatangkan makhluk yang baru. Dan, yang demikian itu tidak sukar bagi Allah."
Baca Juga : Gerakan Periferal di Surakarta: Dari Bagus Jedik hingga Kecu, Jejak Perlawanan Rakyat Pasca-Perang Jawa
Doa ini dapat diucapkan saat seseorang merasa terganggu oleh pikiran yang buruk atau waswas. Dengan mengucapkannya, seseorang akan merasa lebih tenang dan mendapatkan perlindungan dari Allah atas gangguan pikiran yang tidak diinginkan.
Mengamalkan doa-doa tersebut secara rutin dapat membawa banyak manfaat. Tidak hanya untuk menghindari pikiran kotor dan bisikan buruk, tetapi juga untuk membersihkan hati dan pikiran dari hal-hal yang tidak bermanfaat.
Kedua doa ini mengajarkan umat Islam untuk selalu berlindung kepada Allah dari segala bentuk gangguan yang dapat merusak kedamaian hati. Selain itu, mengingat bahwa Allah adalah Maha Kuasa atas segala sesuatu, doa ini juga mengingatkan kita bahwa segala kesulitan dan gangguan dapat diselesaikan dengan kehendak-Nya.
Dengan menjadikan doa sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari, seseorang dapat memperoleh ketenangan pikiran, mengurangi kekhawatiran, dan meningkatkan keteguhan iman. Oleh karena itu, sangat dianjurkan untuk tidak hanya mengamalkan doa ini ketika menghadapi masalah, tetapi juga sebagai bentuk perlindungan diri secara berkelanjutan.