JATIMTIMES – Dalam upaya memfokuskan persiapan siswa untuk menghadapi Assessment Semester Akhir dan Ujian Madrasah, Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 1 Kota Malang melaksanakan acara dzikir dan doa bersama yang berlangsung pada Jumat, 11 April 2025 di aula MTsN 1 Kota Malang.
Kegiatan ini diikuti oleh siswa, guru, pegawai, serta orang tua wali, menciptakan suasana mendukung dan kolaboratif menjelang pelaksanaan ujian.
Baca Juga : APPBI Hadirkan Malang Raya Vaganza Sale 2025 Diskon 70 Persen, Ada Hadiah Menarik!
Kepala MTsN 1 Kota Malang, Dra. Hj. Erni Qomaria Rida, M.Pd, menegaskan bahwa dzikir dan doa bersama ini menjadi sarana untuk menyiapkan mental dan spiritual siswa sehingga sukses dalam menghadapi ujian. Hal ini selaras dengan tema yang diusung, ‘Melangkah Pasti dengan Doa, Meraih Prestasi dengan Takwa’, yang mencerminkan harapan untuk mencapai kesuksesan melalui keimanan.
“Dzikir dan doa bersama ini adalah langkah strategis kami untuk mempersiapkan siswa dengan lebih baik dari sisi spiritual mereka, sehingga mereka merasa tenang saat menghadapi ujian,” ujarnya.
Dengan tausiyah yang disampaikan oleh Ustadz H.M. Khoirudin, Lc., M.Pd, kegiatan ini tidak hanya menekankan persiapan akademis, tetapi juga pentingnya aspek spiritual dalam proses belajar. Oleh karena itu, usaha yang dilakukan harus dilengkapi dengan doa. Tidak cukup hanya dengan belajar, namun tawakal serta doa dari orang tua juga memegang peranan yang signifikan.
“Kami ingin memastikan bahwa siswa siap secara komprehensif, baik dari segi akademis maupun mental,” lanjut Erni.
Lebih lanjut disampaikan Erni, sapaan akrabnya, kegiatan dzikir dan doa bersama ini merupakan tradisi tahunan di MTsN 1, melibatkan semua elemen madrasah, dari kesiswaan hingga sarana prasarana.
"Tetap semangat dan mempersiapkan diri belajar dalam rangka menyambut ujian. Yang penting adalah proses, termasuk juga keimanan, ketakwaan, dan keikhlasan anak-anak saat diuji," paparnya.
Baca Juga : Dewan Nilai Pemkot Malang Belum Ada Kesiapan Terkait Rencana Pemindahan Madrasah Jalan Bandung
Di samping itu, Erni juga menyampaikan berbagai inisiatif pembangunan di madrasah, seperti pembuatan selasar gerbang untuk melindungi siswa dari cuaca hujan saat berangkat dan pulang, serta renovasi masjid untuk memberikan akses yang lebih baik. “Ini semua merupakan upaya kami untuk meningkatkan layanan terhadap siswa,” jelasnya.
Untuk diketahui, dzikir dan doa bersama ini dilaksanakan menjelang Assessment Semester Akhir, yang dijadwalkan antara 11 hingga 23 April, diikuti oleh ujian madrasah pada 24 April hingga 8 Mei, khusus untuk siswa kelas 9.Untuk itu, Erni kembali menegaskan, agar siswa dapat melakukan persiapan dengan matang dan menyelesaikan perjalanan akademis mereka dengan sukses.
"Semoga anak-anak sukses, berprestasi, dan bisa meraih impian mereka," pungkasnya.
