free web hit counter
Scroll untuk baca artikel
Wisata

Disparta: Alun-alun Jadi Obyek Wisata Terfavorit di Kota Batu Selama Libur Lebaran 2025

Penulis : Prasetyo Lanang - Editor : Sri Kurnia Mahiruni

13
×

Rencana Rilis PlayStation 6 Berpotensi Terungkap, Berkat Microsoft

Share this article
Stik Playstation
Alun-alun Kota Wisata Batu.(Foto: Prasetyo Lanang/ JatimTIMES)

JATIMTIMES - Kota Batu masih menjadi daerah jujugan wisatawan selama libur lebaran Idulfitri 2025. Hal tersebut diketahui dari peningkatan kunjungan selama lebih dari sepuluh hari musim liburan. Dinas Pariwisata (Disparta) Kota Batu mengklaim, dari semua obyek daya tarik wisata (DTW), Alun-alun menjadi yang terbanyak dikunjungi selama libur lebaran tahun ini.

Hal tersebut disampaikan Kepala Disparta Kota Batu Onny Ardianto. Hasil rekap sementara kunjungan wisatawan dihimpun dari 91 jasa usaha akomodasi dan 45 DTW di Kota Batu per tanggal 9 April 2025.

Baca Juga : Meski Meningkat, Produksi Beras Kota Malang Belum Mampu Cukupi Kebutuhan

"Total kunjungan wisatawan sementara pada usaha jasa akomodasi sejumlah: 57.108 kunjungan wisatawan. Tertinggi alun-alun," ungkapnya saat dikonfirmasi, Kamis (10/4/2025).

Menurut pemaparannya, ada lima DTW dengan kunjungan terbanyak. Yakni Alun-alun Kota Wisata Batu, Desa Wisata Sidomulyo, Jawa Timur Park (JTP) 2, JTP 3 dan JTP 1.

Dari hitungan Disparta, sambung Onny, ada lebih dari 371.104 kunjungan wisatawan di alun-alun selama libur lebaran hingga tanggal 9 April 2025. Disusul Desa Wisata Sidomulyo dengan 76.614 kunjungan wisatawan.

Mantan Kepala Diskominfo itu menambahkan jika melonjaknya angka kunjungan dipengaruhi oleh beberapa faktor. Seperti penambahan objek wisata baru hingga munculnya wahana baru. Seperti Predator Fun Park yang bertransformasi menjadi Batu Ekonomis Park. Pada momen libur lebaran membuka wahana secara cuma-cuma alias gratis. Tak pelak hal itu menyedot animo wisatawan untuk turut berkunjung.

Sedangkan alun-alun, disebut masih menjadi destinasi yang tak dilewatkan wisatawan. Dirinya mengatakan, jika momen libur Lebaran juga turut memberikan efek domino terhadap pertumbuhan ekonomi lokal. Seperti peningkatan okupansi hotel dan meningkatnya daya beli produk UMKM. Apalagi sempat lesu pada momen Ramadan yang minim sekali kunjungan wisatawan. 

Baca Juga : Resah Balon Udara Liar di Tulungagung: Polisi Amankan 16 Pelaku, 39 Balon Udara Disita

"Nilai okupansi harian sejumlah 39,27 persen. Persentase data usaha jasa akomodasi yg sudah masuk secara keseluruhan di angka 90,25 persen," sebut Onny.

Tercatat pula, ada lima penyedia jasa usaha akomodasi dengan tingkat hunian kamar tertinggi. Di antaranya Senyum World Hotel dengan 2.924 kamar terjual, The Singhasari Resort 1.494 kamar, Kontena Hotel 1.416 kamar, Golden Tulip Holland Resort 1.386 kamar, dan Aston Inn Batu 1.356 kamar.

"Data tersebut belum termasuk wisatawan yang berkunjung di jasa usaha homestay/villa yang tidak terlapor secara resmi ke paguyuban," imbuhnya.