JATIMTIMES - Dalam hidup, cobaan berat bisa datang kapan saja, tanpa diduga. Entah itu berupa musibah, penyakit, kehilangan, atau tekanan batin yang mengguncang.
Sebagai manusia yang lemah, satu-satunya tempat bergantung adalah kepada Allah SWT. Karena itu, memanjatkan doa agar terhindar dari cobaan berat menjadi bentuk ikhtiar dan kepasrahan seorang hamba kepada Tuhannya.
Dalam buku Doa-Doa Pilihan karya KH Ahmadi Isa disebutkan, doa-doa ini dibaca agar seseorang dijauhkan dari berbagai malapetaka, bencana, dan ujian berat. Dianjurkan untuk membacanya secara rutin, terutama usai menunaikan salat fardu lima waktu.
Imam al-Ghazali, seperti dikutip oleh Hasbi ash-Shiddiqi dalam buku Doa Penangkal Kejahatan (disusun oleh M. Syukron Maksum dan Achmad Fathoni el-Kaysi), menjelaskan bahwa doa bisa menjadi sebab tertolaknya bencana. Doa ibarat perisai yang membentengi seseorang dari musibah.
Memang, tak semua doa bisa membatalkan qadha Allah. Namun, dengan berdoa, kita menunjukkan kerendahan hati dan rasa butuh sebagai hamba. Bisa jadi, Allah mengubah takdir buruk menjadi kebaikan karena doa yang terus dipanjatkan. Selama Allah berkehendak, semua mungkin terjadi.
Berikut ini sejumlah bacaan doa tolak bala yang bisa diamalkan setiap hari, lengkap dengan tulisan Arab, latin, dan artinya:
1. Doa Tolak Bala Versi Kesatu
مَا شَاءَ اللَّهُ لَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللَّهِ
Latin: Maa syaa-allaahu laa quwwata illa billaahi
Artinya: "Segalanya atas kehendak Allah, tiada kekuatan selain milik Allah."
(HR Ibnu Sinni dari Anas RA)
2. Doa Tolak Bala Versi Kedua
بِسْمِ اللَّهِ الَّذِى لاَ يَضُرُّ مَعَ اسْمِهِ شَىْءٌ فِى الأَرْضِ وَلاَ فِى السَّمَاءِ وَهُوَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ
Latin: Bismillahilladzi laa yadhurru ma'asmihi syai-un fil ardhi wa laa fissamaa-i, wa huwas samii'ul 'aliim.
Artinya: "Dengan menyebut nama Allah, yang dengan nama-Nya tidak ada sesuatu pun di bumi maupun di langit yang bisa membahayakan. Dan Dia Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui." (HR Abu Dawud dan Tirmidzi)
3. Doa Tolak Bala Versi Ketiga
اللّٰهُمَّ بِحَقِّ الْفَاتِحَةِ وَسِرِّ الْفَاتِحَةِ يَا فَارِجَ الْهَمِّ وَيَا كَاشِفَ الْغَمِّ، يَا مَنْ لِعِبَادِهِ يَغْفِرُ وَيَرْحَمُ، يَا دَافِعَ الْبَلَاءِ يَا اللّٰهُ، وَيَا دَافِعَ الْبَلَاءِ يَا رَحْمٰنُ، وَيَا دَافِعَ الْبَلَاءِ يَا رَحِيْمُ
Latin: Allahumma bihaqqil Faatihah wa sirril Faatihah, yaa Faarijal hammi wa yaa Kaasyifal ghammi, yaa man li 'ibaadihi yaghfiru wa yarham, yaa daafi'al balaa-i yaa Allah, wa yaa daafi'al balaa-i yaa Rahmaan, wa yaa daafi'al balaa-i yaa Rahiim.
Artinya: "Ya Allah, dengan hak Al-Fatihah dan rahasianya, lepaskan kami dari kesusahan dan kesedihan. Wahai Dzat yang mengampuni dan merahmati hamba-Nya. Wahai yang menolak bala, ya Allah. Wahai yang menolak bala, ya Rahman. Wahai yang menolak bala, ya Rahim."
4. Doa Tolak Bala Versi Keempat
اللَّهُمَّ ادْفَعْ عَنَّا الْغَلَاءَ وَالْبَلَاءَ وَالْوَبَاءَ وَالْفَحْشَاءَ وَالْمُنْكَرَ وَالسُّيُوفَ الْمُخْتَلِفَةَ وَالشَّدَائِدَ وَالْمِحَنَ مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَمَا بَطَنَ مِنْ بَلَدِنَا هَذَا خَاصَّةً وَمِنْ بُلْدَانِ الْمُسْلِمِينَ عَامَّةً إِنَّكَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ
Latin: Allaahumma adfa' 'annal ghalaa-a wal balaa-a wal wabaa-a wal fahsyaa-a wal munkara was suyuufal mukhtalifah wasy syadaa-ida wal mihana maa zhahara minhaa wa maa bathana min baladinaa haadzaa khaasshatan, wa min buldaanil muslimiina 'aammatan, innaka 'alaa kulli syai-in qadiir.
Artinya: "Ya Allah, hindarkanlah kami dari bencana, wabah, malapetaka, kekejian, kemungkaran, perpecahan, kekerasan, dan ujian berat, baik yang tampak maupun tersembunyi, di negeri kami ini khususnya dan di negeri-negeri kaum Muslimin umumnya. Sungguh, Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu."
5. Doa Tolak Bala Versi Kelima
اللّٰهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ جَهْدِ الْبَلَاءِ، وَدَرْكِ الشَّقَاءِ، وَسُوْءِ الْقَضَاءِ، وَشَمَاتَةِ الْأَعْدَاءِ
Latin: Allahumma innii a'uudzubika min jahdil balaa-i wa darkisy syaqaa-i wa suu-il qadhaa-i wa syamaatatil a'daa-i.
Artinya: "Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari ujian yang berat, kesengsaraan yang mendalam, keputusan yang buruk, dan dari ejekan musuh-musuh yang jahat." (HR Bukhari, Muslim, dan Nasa’i)
6. Doa Tolak Bala Versi Keenam
اللَّهُمَّ افْتَحْ لَنَا أَبْوَابَ الْخَيْرِ، وَأَبْوَابَ الْبَرَكَةِ، وَأَبْوَابَ النِّعْمَةِ، وَأَبْوَابَ الرِّزْقِ، وَأَبْوَابَ الْقُوَّةِ، وَأَبْوَابَ الصِّحَّةِ، وَأَبْوَابَ السَّلَامَةِ، وَأَبْوَابَ الْعَافِيَةِ، وَأَبْوَابَ الْجَنَّةِ. اللَّهُمَّ عَافِنَا مِنْ كُلِّ بَلَاءِ الدُّنْيَا وَعَذَابِ الْآخِرَةِ، وَاصْرِفْ عَنَّا بِحَقِّ الْقُرْآنِ الْعَظِيمِ وَنَبِيِّكَ الْكَرِيمِ شَرَّ الدُّنْيَا وَعَذَابَ الْآخِرَةِ، غَفَرَ اللَّهُ لَنَا وَلَهُمْ بِرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِينَ، سُبْحَانَ رَبِّكَ رَبِّ الْعِزَّةِ عَمَّا يَصِفُونَ، وَسَلَامٌ عَلَى الْمُرْسَلِينَ، وَالْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ
Latin: Allahummaftah lanaa abwaabal khair, wa abwaabal barakah, wa abwaaban ni’mah, wa abwaabar rizq, wa abwaabal quwwah, wa abwaabash shihhah, wa abwaabas salaamah, wa abwaabal ‘aafiyah, wa abwaabal jannah. Allahumma ‘aafinaa min kulli balaa-id dunyaa wa ‘adzaabil aakhirah, washrif ‘annaa bihaqqil Qur-aanil ‘azhiim wa nabiyyikal kariim syarrad dunyaa wa ‘adzaabal aakhirah. Ghafarallaahu lanaa wa lahum birahmatika yaa arhamar raahimiin. Subhaana rabbika rabbil ‘izzati ‘ammaa yashifuun. Wa salaamun ‘alal mursaliin. Walhamdulillaahi rabbil ‘aalamiin.
Artinya: "Ya Allah, bukakan bagi kami pintu-pintu kebaikan, keberkahan, nikmat, rezeki, kekuatan, kesehatan, keselamatan, afiyah, dan surga. Lindungilah kami dari segala bala dunia dan siksa akhirat. Palingkanlah keburukan dari kami dengan hak Al-Qur’an yang agung dan Nabi-Mu yang mulia. Ampunilah kami dan mereka, wahai Yang Maha Penyayang. Maha Suci Tuhanmu, Tuhan Keagungan, dari segala yang mereka sifatkan. Salam sejahtera bagi para rasul. Dan segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam."
Itulah enam bacaan doa permohonan agar terhindar dari cobaan yang bisa kamu amalkan sebagai bentuk ikhtiar dan tawakal kepada Allah SWT. Semoga informasi ini bermanfaat.