free web hit counter
Scroll untuk baca artikel
Pemerintahan

Gelar Panen Raya Bersama Presiden Prabowo, Gus Bupati: Jember Harus Menjadi Lumbung Pangan Nasional

Penulis : Moh. Ali Mahrus - Editor : Dede Nana

13
×

Rencana Rilis PlayStation 6 Berpotensi Terungkap, Berkat Microsoft

Share this article
Stik Playstation
Bupati Jember Muhammad Fawait saat mengikuti acara panen raya secara virtual bersama Presiden RI Prabowo Subianto (foto : Dani / Jember TIMES)

JATIMTIMES - Bupati Jember Muhammad Fawait atau Gus Fawait alias Gus Bupati, Senin (7/4/2025) menghadiri panen raya yang digelar serentak di 14 Propinsi di Indonesia secara Virtual bersama Presiden RI Prabowo Subianto.

Di Jawa Timur sendiri, titik panen raya digelar di 2 Kabupaten, yakni di Kabupaten Ngawi yang dihadiri oleh Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa dan di Kabupaten Jember yang digelar di Desa Lojejer, Kecamatan Lojejer Wuluhan.

Baca Juga : Mulai Diminati, Pemkot dan Polres Batu Tambah Armada serta Percepat Rute Shuttle Bus Wisata

Selain Bupati Jember Gus Fawait, jajaran Forkopimda, yakni Dandim 0824 Jember Letkol. Arm. Indra Andriansyah, Wakapolres Jember Kompol Ferry Darmawan, anggota DPRD Jember David Handoko Seto, serta sejumlah kepala OPD, tokoh masyarakat dan juga para petani.

Gus Bupati, dalam kesempatan tersebut menyatakan, bahwa saat ini Jember menjadi peringkat ke lima sebagai lumbung pangan nasional, hal ini tidak lepas luasnya hamparan pertanian di wilayahnya.

“Hari ini Kabupaten Jember masih peringkat ke 4 atau 5, tetapi kedepan kita berharap bisa menjadi lumbung pangan nasional, setidaknya peringkat dua lah,” ujarnya.

Untuk meningkatkan Kabupaten Jember sebagai lumbung pangan nasional, pihaknya akan terus meningkatkan produktivitas pertanian, dengan menggandeng semua pihak, termasuk unsur TNI.

“Karenanya kedepan, kami akan menggandeng beliau (TNI Polri) untuk mencapai target target yang telah disampaikan Presiden (Prabowo Subianto), bisa terpenuhi dan menjadikan Indonesia sebagai lumbung pangan dunia,” katanya.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati juga menggelar audiensi tanya jawab dengan sejumlah kelompok tani yang ikut hadir pada acara panen raya, dimana dalam audiensi tersebut, banyak petani yang mengeluhkan minimnya infrastruktur pertanian di Kabupaten Jember, seperti minimnya saluran irigasi.

Menanggapi keluhan petani tersebut, terutama terkait kurangnya infrastruktur pertanian, saluran irigasi dan sarana produksi, Gus Bupati menyampaikan bahwa dirinya menjabat sebagai Bupati Jember masih baru 1 bulan.

Baca Juga : Wakil Wali Kota Ikuti Panen Padi Serentak 14 Provinsi di Seluruh Indonesia Bersama Presiden Prabowo

Namun meski demikian, pihaknya akan menampung keluhan para petani tersebut, pihaknya akan mengembangkan sektor pangan, salah satunya di bidang pertanian.

“Bulan pertama kami berkonsentrasi pada efisiensi dan kesehatan, bulan kedua inilah baru akan melakukan pengembangan sektor pangan,” tegasnya.

Tidak hanya itu, Gus Bupati juga mengapresiasi Bulog Jember, yang telah melakukan serapan gabah petani. “Termasuk ada nanti pendirian Koperasi Desa Merah Putih, yang akan mengoptimalkan kelompok tani dan Gapoktan, untuk bisa mengirim gabah ke Bulog,” ujarnya.

Tak terkecuali, dalam upaya menanggulangi keluhan petani, dengan adanya masalah tata niaga pupuk bersubsidi, Gus Fawait akan mengundang segenap pihak yang terkait dengan Pupuk Bersubsidi, untuk berdiskusi.

“Sebenarnya jatah dari pusat kan sudah berkecukupan, untuk itu nanti kita undang, baik itu kios, distributor, kita akan petakan bersama pak Dandim dan Pak Kapolres, dimana masalahnya sehingga pupuk ini masih langka,”  pungkasnya.