JATIMTIMES – Grand Mercure Malang Mirama kembali menggelar peringatan International Women's Day (IWD) 2025 dengan mengusung semangat pemberdayaan perempuan dan kesetaraan gender, sejalan dengan kampanye global Accor Group.
Tahun ini, hotel bintang lima tersebut berkolaborasi dengan Lapas Perempuan Kelas IIA Malang dan ZAP Clinic Area Malang menggelar talkshow bertajuk Time to RiiSe: Transmission & Empowerment for Gender Equality.
Acara yang dilaksanakan pada Jumat (8/3/2025) ini menghadirkan sesi talkshow dengan narasumber Yunengsih, Bc.IP., S.Sos., M.H., Kepala Lapas Perempuan Kelas IIA Malang, serta dr. Elviera, General Practitioner ZAP Malang Soekarno-Hatta.
Talkshow ini diikuti oleh sekitar 30 peserta, termasuk perwakilan internal Grand Mercure, eksternal, hingga influencer yang turut mendukung gerakan kesetaraan gender.
Yunengsih, Bc.IP., S.Sos., M.H., Kepala Lapas Perempuan Kelas IIA Malang menerima cendera mata dari Sugito Adhi, Cluster General Manager Grand Mercure Malang Mirama & Mercure Surabaya Grand Mirama. (Foto: istimewa)
Dalam diskusi tersebut, Yunengsih menegaskan bahwa perempuan harus terus mengasah keterampilan dan berani bersaing secara sehat tanpa melupakan kodratnya.
"Dalam memaknai Hari Perempuan Internasional, kita harus tetap bersaing secara sehat dengan menunjukkan skill dan kemampuan, tanpa melupakan kodrat sebagai perempuan," ujar Yunengsih.
Sugito Adhi, Cluster General Manager Grand Mercure Malang Mirama & Mercure Surabaya Grand Mirama (kanan) memberikan cendera mata kepada dr. Elviera, General Practitioner ZAP Malang Soekarno-Hatta. (Foto: istimewa)
Sementara itu, dr. Elviera menyoroti pentingnya keberanian perempuan dalam menghadapi rasa insecure dan memperjuangkan hak-haknya.
"Perempuan harus berani melawan rasa insecure. Kita memiliki hak dan kesempatan yang sama dalam berbagai bidang," tuturnya.
Sugito Adhi, Cluster General Manager Grand Mercure Malang Mirama & Mercure Surabaya Grand Mirama, menegaskan bahwa peringatan International Women’s Day sudah menjadi agenda rutin di Grand Mercure Malang Mirama.
"Kami selalu memberikan ruang bagi kesetaraan gender, khususnya dalam pemberdayaan perempuan. Mereka memiliki kesempatan yang sama untuk menempati posisi-posisi penting di perusahaan dengan menunjukkan bakat dan kemampuan yang dimiliki," kata Sugito.
Penampilan penampilan seni dari warga binaan Lapas Perempuan Kelas IIA Malang, yang membawakan Tari Jejer Jaran Dawuk di hadapan peserta talkshow. (Foto: istimewa)
Acara ini semakin semarak dengan penampilan seni dari warga binaan Lapas Perempuan Kelas IIA Malang, yang membawakan Tari Jejer Jaran Dawuk serta hiburan musik. Tak hanya itu, ZAP Clinic turut berkontribusi dengan memberikan free voucher dan layanan skin analyzer kepada peserta.
Sebagai bentuk apresiasi, Grand Mercure Malang Mirama juga memberikan cinderamata kepada Lapas Perempuan Kelas IIA Malang dan ZAP Clinic atas kolaborasi mereka dalam mendukung pemberdayaan perempuan.
