JATIMTIMES - Momen Bulan Ramadan dimanfaatkan oleh Rumah Sedekah Nahdlatul Ulama (NU) Malang untuk berbagi keberkahan. Salah satunya kembali menggelar buka bersama dengan Paguyuban Pemijat Tuna Netra (Pamitra), Senin (17/3/2025).
Aksi sosial dengan Pamitra tersebut dilaksanakan pada mulai pukul 16.30, diisi dengan rangkaian kegiatan. Mulai dari sambutan, tausiyah dan hiburan yang seluruh diberikan kesempatan pada para penyandang tuna netra sebagai pelaksana.
Baca Juga : Cerita Mahasiswa Asing Tentang Ngabuburit dan Perbedaan Ramadan di Indonesia dan Afrika
H. Noor Shodiq Askandar selaku inisiator Rumah Sedekah NU menyampaikan, kegiatan ini melibatkan sekitar 80 penijat tuna netra. Disertai dengan pendamping. "Hari ini kembali kita berbuka bersama dengan Pamitra, sudah tiga tahun ini. Kita kemas bersama para mitra rumah sedekah. Bahwa kita ingin kebahagiaan juga dirasakan oleh mereka yang tuna netra," jelas Gus Shodiq, sapaannya.
Baginya, para tuna netra yang diberikan keterbatasan merupakan suatu kelebihan. Yakni mereka tak melihat yang tidak baik. Sebaliknya, kelebihan manusia normal sekaligus kekurangan karena ternyata banyak melihat hal buruk. "Maka, ini jadi peringatan bagi kita untuk selalu memberikan yang terbaik. Berbuat baik bagi sesama termasuk mereka yang tuna netra," tambahnya.
Mengenai lokasi, Noor Shodiq menyebut pada setiap dilakukan di tempat masing-masing para mitra rumah sedekah secara bergiliran. Termasuk buka bersama kali ini digelar di Warung Ken Dedes selaku mitra rumah sedekah.
"Bergilir di tempatnya para mitra kita. Kemudian bergulir terus supaya sama-sama kebagian berbuat baik semuanya," imbuhnya.
Baca Juga : Bupati Bondowoso Pimpin Apel di Alun-Alun, Ingatkan Kedisiplinan ASN dan Kerja Optimal
Pemilik Warung Ken Dedes, Shofiyulloh yang juga merupakan mitra Rumah Sedekah NU mengatakan, anggota Pamitra adalah orang mulia. Dengan segala kekurangan, mereka tetap mampu berbuat baik dan menjalani hidup dengan semangat.
"Niat kami bermanfaat untuk orang banyak. Jadi disini bukan hanya tuna netra saja, yatim piatu dan Dhuafa. Selain ramadan aksi peduli terus dilakukan rumah sedekah. Semoga terus berkembang dan kita sama sama terus berbuat baik membantu orang banyak salah satunya seperti para tuna Netra ini," kata Shofiyulloh.
