JATIMTIMES - Perumda Tirta Kanjuruhan terus menunjukkan komitmennya dalam mencetak Sumber Daya Manusia (SDM) unggul di sektor air minum. Lewat program pelatihan dan sertifikasi berskala nasional, perusahaan ini memastikan pegawainya memiliki kompetensi terbaik sesuai Standar Kompetensi Nasional Indonesia (SKKNI).
Sebanyak 50 pegawai mengikuti Diklat Manajemen Air Minum Tingkat Muda Angkatan XIX dan XX, sementara 19 pegawai memperpanjang sertifikasi mereka. Tak hanya itu, 31 pegawai juga sukses meningkatkan level sertifikasi dari Tingkat Muda ke Tingkat Madya.
Baca Juga : Layanan Tukar Uang Keliling Berkurang, Bank Indonesia Berikan Tips Berburu Kuota
Dengan tambahan ini, total ada 125 pegawai Perumda Tirta Kanjuruhan yang mengantongi sertifikasi resmi dari Lembaga Sertifikasi Profesi Air Minum Indonesia (LSP AMI) yang berlisensi BNSP.
"Kami ingin setiap pegawai bangga menjadi bagian dari Perumda Tirta Kanjuruhan. Dengan sertifikasi yang diakui nasional, mereka tidak hanya bekerja, tetapi juga menjadi SDM unggul yang siap bersaing di era modern," ujar Direktur Utama Perumda Tirta Kanjuruhan, Syamsul Hadi.
Momen pembagian sertifikasi berskala nasional kepada peserta diklat. (Foto: istimewa)
Menurut Syamsul, program ini terwujud berkat kolaborasi strategis dengan PD Perpamsi Jawa Timur dan LSP AMI, sehingga kualitas pelatihan dan sertifikasi dipastikan sesuai standar nasional.
Adapun acara pelatihan dan sertifikasi berskala nasional dibuka sejak 17 Februari 2025 oleh Plh Sekda Kabupaten Malang, yang juga menjabat sebagai Ketua Dewan Pengawas Perumda Tirta Kanjuruhan. Sementara itu, Ketua Umum PERPAMSI menutup acara secara resmi pada 26 Februari 2025.
Pemberian doorprize kepada peserta terbaik di acara diklat. (Foto: istimewa)
Baca Juga : Libur Lebaran 2025 Mulai Tanggal Berapa? Ini Jadwalnya Berdasarkan SKB 3 Menteri
Diklat ini menghadirkan sederet tokoh nasional dan praktisi berpengalaman di sektor air minum. Di antaranya, Ketua Umum PERPAMSI Ir. Arief Wisnu Cahyono, S.T; Ketua LSP AMI Ir. Agus Sunara; Ketua LPPM & Dosen Universitas Merdeka Malang Prof. Dr. Boge Triatmanto, S.E., M.M; Dekan FEB Universitas Merdeka Malang Dr. Retna Safriliana, S.E., M.Si., Ak., CA; Dosen Universitas Merdeka Malang Dr. Eko Yuni Prohantono, S.E., M.Si; Mantan Direktur Teknik PDAM Kota Malang Ir. Teguh Cahyono; Mantan Direktur PDAM Jember Drs. Taufan, MBA, MM dan Direksi Perumda Tirta Kanjuruhan, dengan pengalaman lebih dari 30 tahun di industri air minum.
Menurut Syamsul, dengan dihadirkannya akademisi dan praktisi berpengalaman, diklat ini diharapkan tidak hanya meningkatkan keterampilan teknis pegawai, tetapi juga memberikan wawasan strategis tentang tantangan dan peluang bisnis air minum di masa depan.
"SDM adalah aset terbesar kami. Investasi dalam peningkatan kompetensi pegawai adalah langkah strategis untuk menghadapi tantangan industri ke depan," pungkas Syamsul.
