free web hit counter
Scroll untuk baca artikel
Hukum dan Kriminalitas

Pelaku Perampasan Disertai Pembacokan di Belik Tegalgondo Diburu Polisi

Penulis : Ashaq Lupito - Editor : Dede Nana

13
×

Rencana Rilis PlayStation 6 Berpotensi Terungkap, Berkat Microsoft

Share this article
Stik Playstation
Polisi saat melakukan serangkaian penyelidikan kasus perampasan disertai pembacokan yang terjadi di Kecamatan Karangploso pada Rabu (12/3/2025). (Foto: Humas Polres Malang for JatimTIMES)

JATIMTIMES - Polres Malang hingga kini masih memburu pelaku pembacokan dan perampasan pada area belik atau sumber air di Dusun Dawuhan, Desa Tegalgondo, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang, Rabu (12/3/2025). Akibat kejadian tersebut korban mengalami luka di bagian kepala.

Peristiwa pencurian dengan kekerasan (curas) tersebut juga sempat viral di media sosial. Berdasarkan narasi yang beredar, korban berjumlah dua orang dan mengalami pembacokan usai barang berharga mereka dirampas pelaku.

Baca Juga : Polisi Amankan Pelaku Prostitusi Online dan Penyebaran Video Porno di Kota Malang

Ketika dikonfirmasi, Kasihumas Polres Malang AKP Bambang Subinajar membenarkan adanya aksi curas yang viral tersebut. Kejadian tersebut kini telah dilaporkan kepada pihak kepolisian.

"Benar, kami telah menerima laporan adanya dugaan tindak pidana pencurian dengan kekerasan yang terjadi di Belik Desa Tegalgondo," ujar Bambang saat memberikan konfirmasinya, Rabu (12/3/2025).

Bambang menyebut, saat ini penyidik gabungan telah melakukan proses penyelidikan untuk mengungkap pelaku curas tersebut. "Saat ini anggota Reskrim Polsek Karangploso bersama Satreskrim Polres Malang telah melakukan penyelidikan dan pengejaran terhadap pelaku," ujar Bambang.

Data kepolisian mengungkapkan, identitas korban bernama Fandi AY (27) warga Dusun Gondang, Desa Tegalgondo dan temannya yang merupakan seorang saksi berinisial MS (19). Sementara aksi pencurian tersebut terjadi pada Selasa (11/3/2025) sore. Pada saat itu, keduanya sedang mandi di sumber air tersebut.

Ketika sedang asyik membersihkan badannya, tiba-tiba mereka didatangi oleh seorang pria tak dikenal. Pria misterius tersebut kemudian menanyakan tentang orang yang memancing di sekitar lokasi.

"Awalnya pelaku bertanya tentang keberadaan pemancing di lokasi. Namun saat dijawab tidak ada, pelaku justru marah dan mengeluarkan senjata tajam lalu menyerang korban," jelas Bambang.

Pelaku saat itu menyabetkan pisau ke arah kepala korban hingga akhirnya mengenai bagian belakang kepala. Tak hanya itu, pelaku juga mengancam menggunakan pisau dan meminta barang-barang milik korban dengan memaksa.

Baca Juga : Pasutri Begal Taksi Online di Jombang Buat Selamatan Kehamilan, Sempat Kabur ke Blora

"Pelaku meminta kunci motor korban, tetapi tidak diberikan. Lalu pelaku mengancam saksi MS dan berhasil mengambil ponsel miliknya. Setelah itu, korban dan saksi lari menyelamatkan diri dalam keadaan tanpa busana karena ketakutan," terang Bambang.

Ketika korban dan temannya berupaya kabur menyelamatkan diri itulah, mereka justru dikejar oleh pelaku. Bahkan saksi MS sempat didorong hingga terjatuh. Usai kejadian tersebut, pelaku melarikan diri ke arah barat. Sementara korban melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Karangploso.

"Anggota sudah turun ke lokasi untuk olah TKP (Tempat Kejadian Perkara) serta memeriksa saksi-saksi. Saat ini petugas juga sedang memeriksa rekaman CCTV di sekitar tempat kejadian," ujar Bambang.

Di sisi lain, korban saat ini telah menjalani pemeriksaan medis dan proses visum et repertum untuk memastikan luka yang dialaminya. Sementara itu, polisi juga terus berupaya memburu pelaku yang diduga membawa senjata tajam saat melancarkan aksinya tersebut.

"Penyidik Polres Malang dan Polsek Karangploso masih terus mendalami kasus tersebut, termasuk mengumpulkan bukti tambahan guna mempercepat proses pengungkapan," pungkas Bambang.