JATIMTIMES - Rumah di Desa Janti, Jogoroto, Jombang dibobol maling saat ditinggal penghuninya salat tarawih. Maling berhasil membawa kabur uang tunai, perhiasan, handphone (HP), dan surat-surat berharga. Kerugian ditaksir sekitar Rp 70-80 juta.
Aksi pencurian ini terjadi di rumah Ahmad Baihaqi (44) pada Senin (03/03/2025). Dirinya baru mengetahui rumahnya dibobol maling saat pulang dari salat tarawih di musala bersama istri dan anaknya sekitar pukul 20.00 WIB.
Baca Juga : 100 Kasus Penyakit Masyarakat di Malang Terungkap dalam Sepekan: Judi, Narkoba, Prostitusi, Premanisme
Saat itu, kondisi di dalam rumah sudah berantakan. Pintu kamar Baihaqi juga dalam keadaan rusak dan barang-barang berserakan.
"Saya masuk ke dalam rumah itu sudah berantakan, pelakunya sudah tidak ada. Tadi rumah dalam kondisi sepi, tarawih semua," ujarnya kepada wartawan, Selasa (04/03/2025).
Baihaqi mengaku sudah mengunci seluruh rumah saat hendak ditinggal salat tarawih. Pelaku diduga masuk dari pintu belakang dan merusak kunci. Kemudian, pelaku masuk ke kamar korban dengan mencongkel kunci pintu kamarnya.
"Yang jelas pelaku masuk dari belakang. Di belakang itu sawah, ada jalan parit di sawah," ucapnya.
Baihaqi mengatakan, maling mengobok-obok lemari di dalam kamarnya. Perhiasan emas seberat 50-60 gram, uang tunai Rp 5 juta, 3 buah BPKB sepeda motor, 1 BPKB mobil, STNK, dan KTP di dalam lemari tersebut raib.
"Tadi dihitung sama polsek kerugian sekitar Rp 70-80 juta," ungkapnya.
Kasi Humas Polres Jombang AKP Kasnasin memperkirakan aksi pencurian terjadi pada Senin (03/03/2025) sekitar pukul 19.30 WIB. Sebab penghuni rumah pergi ke musala untuk salat tarawih sekitar pukul 19.15 WIB.
Saat rumah sedang kosong, pelaku masuk ke dalam rumah melalui pintu belakang. Kemudian, pelaku mengobok-obok kamar korban.
Baca Juga : Sound Horeg Saat Sahur Lagi Ngetren di Malang, Polisi Bakal Ambil Tindakan
"Pelaku memasuki rumah melalui pintu belakang dengan cara merusak kunci pintu belakang dan pintu kamar tidur dengan cara dicongkel," terangnya.
Dari aksi pencurian itu, pelaku berhasil membawa kabur 2 unit HP merek Redmi, 1 Tablet merek Samsung, 3 BPKB sepeda motor, 1 BPKB mobil, 1 ATM dan buku tabungan, buku nikah dan KTP istri baihaqi. Kemudian, perhiasan emas seberat 50-60 gram dan uang tunai Rp 5 juta.
"Dengan adanya kejadian tersebut, korban mengalami kerugian sebesar Rp 70 juta," kata Kasnasin.
Saat ini, polisi telah melakukan olah TKP di rumah Baihaqi. Polisi juga telah meminta keterang pelaku di malam itu.
"Saat ini masih dalam penyelidikan," pungkasnya.(*)