JATIMTIMES - Bupati Malang HM. Sanusi dengan didampingi Wakil Bupati (Wabup) Malang Lathifah Shohib menyampaikan pidato sambutan perdana, Senin (3/3/2025). Agenda tersebut berlangsung pada rapat paripurna yang diselenggarakan di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Malang, Kecamatan Kepanjen.
Dalam serangkaian pidato perdananya usai menjalani pelantikan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun 2024, Sanusi menyampaikan bakal segera melaunching layanan kesehatan gratis bagi masyarakat. Di antaranya ialah fasilitas cek kesehatan gratis.
Baca Juga : Jerome Polin Hitung Besarnya Korupsi Pertamina: Bisa Biayai Jutaan Mahasiswa dan Bangun 193 Ribu Sekolah
"Nanti seluruh warga masyarakat Kabupaten Malang itu bisa periksa cek kesehatan gratis di tiap puskesmas dan RSUD (Rumah Sakit Umum Daerah) kita," ujar Sanusi saat ditemui JatimTIMES usai menghadiri agenda rapat paripurna.
Selain cek kesehatan gratis, Sanusi juga bakal membebaskan biaya persalinan bagi warga miskin. "Sedangkan yang melahirkan itu juga kami gratiskan," imbuhnya.
Khusus persalinan gratis, disampaikan Sanusi, terdapat dua skema yang dipersiapkan. Yakni melalui fasilitas layanan BPJS dan melampirkan Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) bagi yang belum memiliki BPJS.
"Bagi yang punya BPJS atau masyarakat miskin itu gratis. Sedangkan yang masyarakat miskin itu dibuktikan dengan SKTM dari desa dan camat. Nanti bersalinnya gratis semua di puskesmas dan RSUD kita," ujarnya.
Sanusi menambahkan, bagi warga yang melampirkan SKTM, nantinya akan difasilitasi BPJS oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang. "Murni gratis bagi yang tidak punya BPJS. Sedangkan yang punya BPJS otomatis di tanggung BPJS. Sedangkan nanti bagi mereka yang berobat melalui SKTM berikutnya kami daftarkan melalui PBID (Penerima Bantuan Iuran Daerah) ke BPJS," tuturnya.
Jika tidak ada aral, disampaikan Sanusi, program cek kesehatan gratis maupun persalinan gratis tersebut bakal segera di launching. Sehingga diharapkan pekan depan program tersebut sudah bisa berjalan dan dimanfaatkan oleh masyarakat miskin.
"Selama saya jadi bupati, saya gratiskan terus," tegasnya.
Baca Juga : Rapat Paripurna, Wali Kota Surabaya Papaprkan Tujuh Program Prioritas Pembangunan 2025 - 2030Â
Sanusi berujar, persyaratan bagi warga yang ingin mendapatkan fasilitas cek kesehatan termasuk persalinan gratis tersebut cukup mudah. Di mana, syarat utamanya ialah warga miskin di Kabupaten Malang.
"(Persyaratannya) orang tidak mampu dan warga Kabupaten Malang. KTP-nya harus warga Kabupaten Malang. Kemudian tinggal membawa surat SKTM itu dari kades dan diketahui camat," tuturnya.
Disampaikan Sanusi, anggaran yang disiapkan Pemkab Malang untuk merealisasikan program cek kesehatan termasuk melahirkan gratis tersebut, bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD).
"(Anggarannya) dari APBD, dari hasil efisiensi. Nanti malam mau kami rapatkan," pungkas Sanusi.