free web hit counter
Scroll untuk baca artikel
Pemerintahan

Rapat Paripurna Perdana, Wali Kota Batu Nurochman Jabarkan Visi-Misi Nawa Bakti

Penulis : Prasetyo Lanang - Editor : Yunan Helmy

13
×

Rencana Rilis PlayStation 6 Berpotensi Terungkap, Berkat Microsoft

Share this article
Stik Playstation
Wali Kota Batu Nurochman (kiri) dan Wakil Wali Kota Batu Heli Suyanto (kanan), menyampaikan sambutan dalam rapat paripurna perdana di gedung DPRD Kota Batu.(Foto: Prasetyo Lanang/JatimTIMES)

JATIMTIMES - Wali Kota Batu Nurochman dan Wawali Heli Suyanto menghadiri rapat paripurna perdana pasca-rangkaian retret, Rabu (4/3/2025) di gedung DPRD. Dalam kesempatan itu, Nurochman menjabarkan visi misi mBatu SAE dalam  Nawa Bakti yang hendak diwujudkan dalam lima tahun kepemimpinannya.

Nurochman  menegaskan komitmen untuk berfokus pada pembangunan yang berkelanjutan. Ia bakal mengimplementasikan mBatu SAE yang merupakan  kepanjangan dari Madani, Berkelanjutan, Agrokreatif, Terpadu, Unggul, Sinergi, Akomodatif, dan Ekologis dan ditujukan pada Generasi Emas 2045 mendatang.

Baca Juga : Ekspedisi Jepara ke Banten dan Maluku: Jejak Perang dan Diplomasi Maritim Abad Ke-16

"Implementasi sembilan atau Nawa Bakti sebagai landasan utama pembangunan Kota Batu, mencakup berbagai aspek, mulai dari penguatan SDM hingga tata kelola pemerintahan yang baik. Penguatan pertumbuhan ekonomi dan pertanian yang sinergi dengan pariwisata," jelas Nurochman, Selasa (4/3/2025).

Nurochman menjabarkan, agar visi dan misi tidak hanya sebatas ilusi, pihaknya berupaya untuk mewujudkan visi tersebut dalam 9 misi. Yakni meningkatkan sumber daya manusia berkarakter, berkualitas dan berdaya saing; mengembangkan umkm, pertanian, perdagangan, pariwisata, dan ekonomi kreatif.

Selanjutnya membangun Infrastruktur untuk mendukung pengembangan ekonomi dan pelayanan dasar yang berwawasan; mengembangkan kebudayaan dan jati diri daerah; pengendalian tata ruang, penyelamatan hutan dan sumber daya air; lalueningkatkan keamanan, ketentraman dan ketertiban masyarakat.

Selain itu, perwujudan tata kelola pemerintahan yang baik, bersih dan inovatif; tercapainya kerja sama antar pemangku kebijakan dan stakeholder; hingga emperkuat peran pemerintahan desa dan kelurahan dalam pembangunan daerah.

"Perwujudannya juga tak lepas dari aspirasi masyarakat. Salah satunya melalui musrenbang. Semua usulan yang diakomodasi semoga bisa tercover oleh APBD," tambahnya.

..

Sementara itu, Wakil Wali Kota Batu Heli Suyanto mengaku sebagai langkah awal dalam menerapkan program ini, pihakmya menargetkan penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dalam waktu enam bulan setelah pelantikan. Penyusunan RPJMD ini akan mengacu pada RPJM nasional, RPJMD Provinsi Jawa Timur, serta rencana tata ruang wilayah (RTRW) di berbagai tingkatan.

Baca Juga : Wali Kota Malang Sidak Pasar, Pastikan Harga Bahan Pokok Stabil

"RPJMD ini akan menjadi panduan utama kami dalam menjalankan pemerintahan. Semua kebijakan akan berorientasi pada pembangunan berkelanjutan, dengan memperhatikan keseimbangan antara ekonomi, sosial, dan lingkungan," papar Heli.

Dirinya juga menekankan pentingnya kolaborasi dengan semua elemen masyarakat, mulai dari DPRD, forkopimda, dunia usaha, hingga organisasi masyarakat dan pemuda.

"Pemerintah tidak bisa bekerja sendiri. Oleh karena itu, kami mengajak seluruh warga Kota Batu untuk bersatu dan berpartisipasi aktif dalam membangun kota karena tanpa adanya kolaborasi yang baik, maka tidak mungkin membuat Kota Batu menjadi lebih baik ke depannya," imbuh dia.