free web hit counter
Scroll untuk baca artikel
Pemerintahan

Rekonstrusi Jalan Gondanglegi-Balekambang oleh Kemen PUPR Segera Berkontrak Akhir April

Penulis : Riski Wijaya - Editor : Dede Nana

13
×

Rencana Rilis PlayStation 6 Berpotensi Terungkap, Berkat Microsoft

Share this article
Stik Playstation
Kegiatan pemeliharaan jalan oleh Dinas PU Bina Marga Kabupaten Malang.(Foto: Istimewa).

JATIMTIMES - Pekerjaan rekonstruksi jalan di ruas Gondanglegi-Balekambang semakin menemui titik terang. Tepatnya, ruas jalan yang termasuk di kawasan Lot 16 B di sepanjang Wonokerto hingga menuju Simpang Balekambang, dijadwalkan bakal berkontrak pada pengujung April 2024 ini. 

"Menurut jadwal LPSE Kementrian PUPR sekitar akhir Bulan April," ujar Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Bina Marga Kabupaten Malang, Khaerul Isnaedi Kusuma, Selasa (9/4/2024) sore. 

Baca Juga : Daftar Tarif Tol Trans Jawa Selama Mudik Lebaran 2024

Dengan jadwal dari Kemen PUPR tersebut, pihaknya tak lantas hanya berdiam diri menunggu rekonstruksi jalan itu dilaksanakan. Dalam hal ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang melalui Dinas PU Bina Marga, menjadwalkan sejumlah pekerjaan perbaikan jalan.  

"Jalan rusak arah Balekambang tersebut saat ini hanya kami tangani dengan rutin Salob/Asbuton atau Sirtu saja dengan Tujuan utama unt menjaga keselamatan pengguna jalan," ujar pria yang akrab disapa Oong ini. 

Selain itu, pekerjaan penambalan dan perbaikan jalan tersebut, dilakukan dalam rangka kesiapan aksesibilitas  Lebaran 2024 di wilayah Kabupaten Malang. Namun sebenarnya, kegiataan pemeliharaan jalan dengan tutup lubang ini, merupakan kegiatan rutin. 

"Khusus di momen tertentu seperti menjelang lebaran 1445 H seperti ini,  intensitas kegiatan ini lebih gencar dilaksanakan. Hal ini tdk lain untuk memberikan kenyamanan dan keamanan kepada pengguna jalan pada momen-momen tersebut," terang Oong. 

Disamping menjalankan kegiatan pemeliharaan rutin yang dikontraktualkan, pihaknya juga menggerakkan UPT untuk membantu mengkondisikan jalan-jalan K1 yang tersebar di sejumlah titik. Baik melalui penanganan tutup lubang dengan lapen, pengurukan sirtu maupun menggunakan asbuton.

Pemeliharaan jalan oleh Dinas PU Bina Marga Kabupaten Malang.(Foto: Istimewa).

"Jalan-jalan yang strategis dan juga merupakan akses wisata selama libur lebaran menjadi titik perhatian utama untuk dilaksanakan pemeliharaan jalan," tuturnya. 

Sebagai contoh,  menuju wisata Bonpring Kecamatan Turen, jalan menuju Wisata Gunung Bromo, Jalan Raya Karangploso menuju Kota Batu serta akses jalan menuju Wisata Pantai di wilayah Malang Selatan melalui Kecamatan Bantur. 

"Khusus untuk akses Jalan menuju wisata pantai di wilayah Malang Selatan melalui akses Jalan Koridor tengah (Gondanglegi - Balekambang), kami hanya bisa melaksanakan pemeliharaan rutin menggunakan urugan sirtu yang bersifat sementara," tutur dia. 

Baca Juga : 5 Rekomendasi Pantai di Malang yang Cocok Dikunjungi Saat Libur Lebaran 2024

Dirinya dengan adanya perbaikan jalan yang menelan pagu anggaran kurang lebih Rp 600 Milia tersebut, nantinya akan meningkatkan kenyamanan dan keamanan akses ke wisata pantai selatan melalui akses Jalan Koridor  tengah (Gondanglegi - Balekambang).

Untuk itu dirinya menghimbau untuk warga masyarakat yang akan berwisata ke pantai di wilayah Malang selatan agar bisa menggunakan akses Jalan Koridor Timur. Atau melalui akses Talok - Sendangbiru. Atau bisa melintas di akses jalan Koridor Barat, yakni Kepanjen-Pagak-Donomulyo yang kondisi jalnnya lebih memadai.

"Selain akses strategis dan menuju daerah wisata, pemeliharaan jalan juga kita laksanakan menyebar di seluruh wilayah Kabupaten Malang," imbuhnya.

Setidaknya ada sekitar 106 titik jalan yang telah laksanakan pemeliharaan jalan baik itu melalui pelapisan ulang (overlay), tutup lubang lapen, tutup lubang menggunakan Asbuton, Tutup lubang menggunakan Campuran aspal panas (CAP) maupun pemadatan sirtu.

"Khusus untuk jalur-jalur mudik lebaran antar kota, kita bersama-sama dengan instansi terkait, kepolisian, Dishub, BPBD, Bina Marga provinsi dan Balai Besar Jalan Nasional, telah melaksanakan koordinasi untuk penanganan jalan sesuai kewenangannya," pungkas Oong.