Kalender Jawa Weton Minggu Kliwon 22 Juni 2025: Karakter, Rezeki, hingga Jodoh
Reporter
Binti Nikmatur
Editor
Nurlayla Ratri
22 - Jun - 2025, 09:00
JATIMTIMES - Weton atau hari kelahiran menurut penanggalan Jawa masih diyakini membawa pengaruh besar terhadap karakter, rezeki, hingga kecocokan jodoh seseorang. Hari ini, Minggu (22/6/2025), bertepatan dengan 26 Besar 1958 dalam kalender Jawa. Weton yang jatuh hari ini adalah Minggu Kliwon, yang masuk dalam Wuku Medangkungan, Tahun Je, Windu Sancaya.
Dalam hitungan Primbon Jawa, Minggu memiliki nilai neptu 5, sedangkan Kliwon bernilai 8, sehingga total neptu weton hari ini adalah 13. Kombinasi ini menggambarkan pribadi yang supel, pekerja keras, dan memiliki pemikiran tajam. Pemilik weton ini juga dikenal sebagai sosok yang tegas namun penyayang, serta mampu menjaga keseimbangan antara logika dan perasaan.
Baca Juga : Sejumlah Larangan di Malam 1 Suro, Fakta atau Sekedar Mitos?
Orang yang lahir pada weton Minggu Kliwon dikenal memiliki karakter kuat dan idealis. Mereka cenderung memegang prinsip, tidak mudah terpengaruh, serta memiliki kemampuan memimpin yang alami. Namun di sisi lain, mereka juga mudah tersinggung jika merasa tidak dihargai.
Sifat mandiri dan keberaniannya membuat Minggu Kliwon sering tampil sebagai sosok yang bisa diandalkan, baik dalam lingkungan kerja maupun keluarga. Mereka tidak takut menghadapi tantangan dan punya dorongan kuat untuk mencapai tujuan hidup.
Dalam pergaulan, Minggu Kliwon termasuk orang yang disukai karena jujur dan terbuka. Tapi, mereka juga butuh ruang pribadi dan cenderung selektif dalam menjalin kedekatan emosional. Sering kali, Minggu Kliwon tidak mudah percaya kepada orang baru dan lebih nyaman dengan lingkungan yang sudah dikenalnya.
Weton Minggu Kliwon hari ini berada dalam Wuku Medangkungan, yang disimbolkan oleh Bathara Kala, tokoh yang menggambarkan kekuatan besar, transformasi, serta ujian hidup. Simbol-simbol dalam Wuku Medangkungan cukup menarik.
Pohon yang menaunginya adalah Pohon Gading, yang berarti keteguhan hati dan ketahanan. Ini menandakan bahwa pemilik wuku ini bisa bertahan dalam berbagai situasi sulit, meski harus melalui jalan berliku.
Simbol lainnya, burung elang dan gedhong kosong, menyiratkan kemampuan untuk berpikir jauh ke depan, tetapi juga harus berhati-hati agar tidak terjebak dalam kesendirian atau perasaan tidak dimengerti. Gedhong kosong menggambarkan potensi besar yang belum tergali sepenuhnya.
Bathara Kala juga menyiratkan ujian dalam hidup yang kadang datang bertubi-tubi. Namun, Minggu Kliwon yang mampu melewatinya biasanya akan naik kelas secara spiritual maupun kehidupan nyata...