Selaras dengan Visi Kota Kediri, Mbak Wali Apresiasi Karya Kreatif Mataraman 2025
Reporter
Eko Arif Setiono
Editor
Nurlayla Ratri
21 - Jun - 2025, 08:38
JATIMTIMES - Karya Kreatif Mataraman (KKM) kembali digelar mulai tanggal 20-22 Juni. Tahun ini Karya Kreatif Mataraman mengambil tema "Perkuat Sinergi dan Digitalisasi, Merajut Ekonomi dan Budaya Berkelanjutan". Event tahunan ini dibuka oleh Wali Kota Kediri Vinanda Prameswati bersama Kepala KPwBI Kediri Yayat Cadarajat, Wakil Wali Kota Qowimuddin, dan Wakil Bupati Kediri Dewi Mariya Ulfa, di Halaman Balai Kota Kediri,Jumat (20/6/2025) malam.
"Karya Kreatif Mataraman merupakan event kolaborasi KPwBI Kediri bersama Pemkot Kediri yang dari tahun ke tahun semakin kreatif dan progresif. Kami ucapkan terima kasih dan apresiasi kepada KPwBI atas konsistensi menyelenggarakan acara luar biasa ini," ujarnya.
Baca Juga : Bertanding Perdana di Porprov IX Jatim 2025, Cabor Grasstrack Kota Batu Sumbang Satu Medali Perunggu
Mbak Wali mengungkapkan bahwa di tahun-tahun sebelumnya event ini hanya digelar selama dua hari, maka tahun ini terasa lebih spesial karena diperluas menjadi tiga hari. Tentunya dengan kegiatan yang kaya manfaat, meriah, dan menginspirasi.
Seperti adanya QRIS sebagai alternatif kanal transaksi di tiap booth, deretan kompetisi, berbagai talkshow penuh insight serta agenda energik bertajuk Mataraman QRIS Run. Pengalaman ini membawa semua pihak untuk semakin inovatif di era digital tanpa meninggalkan tradisi dan budaya Indonesia.
"Kegiatan ini tidak hanya menjadi panggung UMKM dan industri kreatif. Tetapi juga menjadi ruang untuk merayakan kekayaan budaya lokal, memperkuat ekosistem ekonomi digital, serta mendorong penggunaan produk-produk ramah lingkungan. Seperti wastra, kriya, dan kuliner unggulan daerah," ungkapnya.
Pada kesempatan ini Mbak Wali juga mengapresiasi Bank Indonesia khususnya KPwBI Kediri yang senantiasa mendampingi, mengedukasi, dan mengawal perekonomian di Kediri. Salah satunya melalui pemberdayaan UMKM. Banyak UMKM Kota Kediri yang dibina oleh Bank Indonesia. Lalu diajak dalam business matching, bisa upgrading class hingga tembus ekspor. Sehingga sepertinya pencapaian tertinggi para UMKM adalah bisa digandeng oleh Bank Indonesia.
"Ini selaras dengan visi misi Kota Kediri yang sedang bertumbuh menjadi kota yang Maju, Agamis, Produktif, Aman, dan Ngangeni (MAPAN). Melalui salah satu program Sapta Cita yaitu Produktif, Kreatif, dan Inovatif...