Hari Selasa Menurut Islam: Ternyata Banyak Yang Salah Paham
Reporter
Publisher Jatim Times
Editor
Yunan Helmy
18 - Jun - 2025, 06:26
JATIMTIMES - Hari Selasa sering dianggap sebagai hari yang kurang baik untuk memulai aktivitas penting, seperti pernikahan, pindah rumah, atau memulai usaha.
Pandangan ini cukup berkembang di kalangan masyarakat, bahkan sebagian muslim turut mempercayainya. Namun, bagaimana sebenarnya pandangan Islam tentang hari Selasa?
Baca Juga : Jangan Simpan Telur di Pintu Kulkas, Ini Alasan Pentingnya yang Perlu Diketahui
Apakah benar hari ini membawa sial? Artikel ini akan membahas secara mendalam berdasarkan dalil syar'i dan pandangan ulama.
Tidak Ada Hari yang Sial dalam Islam
Dalam ajaran Islam, tidak ada konsep kesialan yang terkait dengan hari tertentu. Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
"Tidak ada kesialan dalam burung hantu, tidak pula pada bulan Safar, dan tidak ada kesialan pada hari tertentu." (HR. Bukhari dan Muslim)
Hadis ini menegaskan bahwa Islam menolak kepercayaan tahayul, termasuk menganggap hari tertentu membawa sial.
Hadis Terkait Hari Selasa
Dalam sebagian riwayat, memang disebutkan bahwa hari Selasa adalah hari keluarnya darah, seperti dalam riwayat dari Ibnu Abbas radhiyallahu 'anhuma:
"Hari Selasa adalah hari berdarah." (HR. Ibnu Abi Syaibah)
Maksudnya, hari Selasa adalah waktu yang dianjurkan untuk melakukan hijamah (bekam), karena dipercaya aliran darah lancar dan berkhasiat. Namun, hadis ini tidak dimaksudkan untuk menunjukkan bahwa hari Selasa adalah hari sial.
Pandangan Ulama tentang Mitos Hari Selasa
Imam Ibnul Qayyim rahimahullah dalam kitabnya Zad al-Ma’ad menjelaskan:
"Tidak ada hari yang ditetapkan membawa sial dalam syariat. Menganggap sial terhadap waktu termasuk bentuk tathayyur yang dilarang." (Zad al-Ma’ad, 2/66)
Demikian pula, Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin rahimahullah menyatakan:
Baca Juga : Baca Selengkapnya