Lewotobi Laki‑Laki dan Perempuan: Apa Bedanya dan Mana yang Lebih Aktif?
Reporter
Publisher Jatim Times
Editor
Redaksi
17 - Jun - 2025, 10:34
JATIMTIMES - Di tenggara Pulau Flores berdiri Gunung Lewotobi, sebuah kompleks gunung berapi kembar yang dikenal sebagai simbol "suami‑istri" antara Lewotobi Laki‑Laki dan Lewotobi Perempuan.
Meski dari jarak hanya sekitar 2 km, kedua puncak ini berbeda secara ketinggian, karakter erupsi, dan pola aktivitasnya — fakta yang krusial bagi mitigasi bencana dan edukasi publik.
Baca Juga : Kronologi Erupsi Gunung Lewotobi Laki‑Laki: Dari Meletus hingga Status Awas
Tim JatimTimes menggali perbedaan utama di antara keduanya, berdasarkan data terkini dan penjelasan resmi dari PVMBG.
1. Perbedaan Ketinggian & Morfologi
Aspek | Lewotobi Laki‑Laki | Lewotobi Perempuan |
---|---|---|
Ketinggian | ±1.584 mdpl | ±1.703 mdpl |
Bentuk | Lebih kecil, kerucut, lebar kawah ~ 400 m | Puncak lebih tinggi, permukaan lebih kasar, kawah ~ 700 m |
2. Pola Aktivitas Vulkanik
Lewotobi Laki‑Laki adalah yang paling aktif di antara keduanya. Sejak abad ke-19 sudah tercatat puluhan letusan, termasuk di tahun 2023 (erupsi berkelanjutan sejak 23 Desember 2023), 2024, dan terbaru Juni 2025.
Sebaliknya, Lewotobi Perempuan relatif jarang meletus, hanya tercatat pada tahun 1921 dan 1935.
Petugas PVMBG menjelaskan:
“Lewotobi Laki‑Laki menunjukkan frekuensi gempa dan emisi gas yang jauh lebih tinggi dibandingkan Lewotobi Perempuan,” terang Kepala Pos Pemantau, Wafid, saat briefing terakhir.
3. Riwayat Letusan & Dampak
Lewotobi Laki‑Laki: mencatat letusan besar pada 4 November 2024—mengakibatkan korban jiwa, kerusakan infrastruktur, dan pengungsian ribuan orang.
Lewotobi Perempuan: letusannya lebih lambat dan damai, dengan potensi vulkanik yang lebih rendah hingga pertengahan abad ke-20 saja.