Akhir Tragis Ekspedisi Amangkurat I: Kisah Tumenggung Wiraguna di Blambangan

Reporter

Aunur Rofiq

Editor

Dede Nana

16 - Jun - 2025, 04:21

Lukisan realis Sunan Amangkurat I, Raja ketiga Kesultanan Mataram yang memerintah pada tahun 1646–1677. (Foto: JatimTIMES)


JATIMTIMES - Pada pertengahan abad ke-17, saat Dinasti Mataram Islam tengah berusaha mengonsolidasikan kekuasaannya di bawah kepemimpinan Sultan Agung dan penerus-penerusnya, muncul sebuah kampanye militer yang kelak dikenang bukan karena kemenangan gemilangnya, melainkan karena akhir tragis yang menyertainya. 

Salah satu tokoh kunci dalam ekspedisi militer ke Blambangan—daerah paling timur Pulau Jawa yang secara politis lebih dekat dengan Bali ketimbang Mataram—adalah Tumenggung Wiraguna. Dalam kisah-kisah babad, terutama Babad B.P. X dan Serat Kandha, serta catatan historiografis Meinsma, ekspedisi ini tak hanya menjadi catatan tentang bentrokan kekuasaan, tetapi juga tragedi pribadi seorang prajurit tinggi yang mengakhiri hidupnya dalam pengkhianatan dan kesepian.

Baca Juga : Al Ghazali-Alyssa Daguise Sah Jadi Suami Istri, Ini Momen Akad Nikahnya

Latar Belakang Ekspedisi

Ekspedisi ke Blambangan bermula dari laporan yang diterima Sunan Amangkurat I bahwa Adipati Blambangan, Tawang Alun, telah menjalin komplotan dengan kekuatan Bali. Menurut Serat Kandha, dalam suatu audiensi kerajaan, Sunan mengungkapkan kekhawatiran atas kabar bahwa Blambangan telah ditundukkan oleh Bali. Tawang Alun, yang semula adalah vasal Mataram, dikabarkan melarikan diri ke Bali.

Dalam konteks itu, Sunan Amangkurat I menunjuk pamannya, Pangeran Purbaya, untuk memimpin ekspedisi. Namun sang pangeran menolak dengan halus, menyebabkan kebimbangan dalam penentuan pimpinan pasukan. Akhirnya, Tumenggung Wiraguna ditunjuk sebagai panglima utama, didampingi oleh Tumenggung Danupaya, serta diperkuat oleh armada laut di bawah Tumenggung Mataram.

Ekspedisi ini digambarkan sangat meriah dalam babad. Meriam-meriam Mataram dibawa serta. Pasukan bergerak menuju timur dan tiba di perbatasan Pasuruan. Di medan pertempuran, pihak Bali dan Blambangan telah mempersiapkan pertahanan kuat. Dalam Serat Kandha disebutkan bahwa mereka dipimpin oleh lurah Jabana, Panji Danupaya (juga disebut Wanengpati), serta tokoh-tokoh seperti Tawang Alun dan Wiranegara.

Awalnya pasukan Mataram terdesak dan harus mundur. Namun melalui siasat Tumenggung Wiraguna, mereka berhasil membalikkan keadaan. Dalam pertempuran ini, banyak tokoh gugur: Ki Rangga tewas melawan Bang Wetan, Panji Pati juga tewas...

Baca Selengkapnya


Topik

Serba Serbi, sultan agung, sunan amangkurat i, tumenggung wiraguna, ekspedisi blambangan,



Jawa Timur merupakan salah satu provinsi dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat di Indonesia. Sektor industri, perdagangan, dan pariwisata menjadi pilar utama perekonomian Jatim. Pembangunan infrastruktur juga terus dilakukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

cara menyimpan tomat
memilih model baju kerja wanita
harga gabah shio 2025
Cincin anniversary bukan sekadar perhiasan - ia adalah simbol yang menceritakan perjalanan cinta yang telah dilalui bersama. Mari kita dalami bagaimana Tips Memilih Wedding Anniversary Ring yang tepat untuk moment spesial Anda.

cara simpan tomat
Tips Memilih Bralette