Rokok SIN: Di Balik Ladang Uang Ustaz Solmed, Akun TikTok Ini Bongkar Faktanya
Reporter
Mutmainah J
Editor
Dede Nana
15 - Jun - 2025, 03:22
JATIMTIMES - Nama Ustaz Solmed bukanlah sesuatu yang asing bagi masyarakat Indonesia. Setelah beberapa waktu vakum dari media sosial, ustaz Solmed dan istrinya belakangan kembali menjadi viral setelah memamerkan rumah mewah senilai Rp 80 miliar di Bogor, Jawa Barat.
Ia bisa memiliki rumah mewah berkat usaha yang dijalani, salah satunya bisnis rokok herbal. Rokok tersebut diklaim berbeda daripada rokok pada umumnya. Jika rokok biasanya hanya bikin kecanduan, namun rokok milik ustaz Solmed ini dipercaya bisa bermanfaat bagi kesehatan. Namun baru-baru ini, sebuah akun Tiktok @gerakanpisofficial_ mengulas tuntas rokok SIN milik ustaz Solmed dan istrinya itu.
Baca Juga : Kabar Duka, Musisi Gustiwiw Meninggal Dunia
Menurut penuturan akun Tiktok tersebut, rokok SIN milik ustaz Solmed itu diklaim ‘herbal’, ‘islami’, dan bisa ‘detoks’. Padahal, kandungan tarnya 48 miligram per batang dan nikotinnya nggak disebutkan jelas berapa.
Akun tersebut kemudian membandingkan rokok SIN milik ustaz Solmed dengan rokok yang beredar di pasaran. Misalnya, rokok kretek Dji Sam Soe tarnya 39 miligram dan nikotin 2.3 miligram. Sementara rokok kretek filter seperti rokok Djarum Super dan Gudang Garam Filter tarnya masing-masing sekitar 30 sampai 39 miligram dan nikotinnya masing-masing sekitar 1.5 sampai 2.5 miligram.
Artinya, tar rokok SIN lebih tinggi dibanding rokok-rokok yang beredar. Tingginya tar rokok SIN jelas membahayakan buat kesehatan.
Melansir laman Halodoc, tar sendiri merupakan zat lengket berwarna coklat yang menjadi penyebab warna gigi dan jari perokok menjadi kuning kecoklatan. Zat tersebut mengandung partikel penyebab kanker, yaitu karsinogen. Tar juga bisa merusak paru-paru dengan mempersempit saluran kecil (bronkiolus) yang menyerap oksigen. Zat tersebut juga merusak rambut-rambut kecil (silia) yang membantu melindungi paru-paru kamu dari kotoran dan infeksi.
Tar ini rupanya lebih berbahaya dibandingkan dengan nikotin yang terdapat didalam rokok. Tar adalah bahan yang bertanggung jawab atas risiko kesehatan terbesar, termasuk berbagai jenis kanker.
Rokok yang diproduksi oleh PT Tridaya Sinergi Indonesia (TSI) ini kabarnya diracik dan dicetuskan oleh Raden Abdul Malik, sosok yang disebut-sebut ulama asal Jawa Timur.
Berdasarkan informasi yang beredar, Malik dapat ilhamnya dari mimpinya membuat rokok...